KABARKALIMANTAN1, Doha – Brasil dengan atribut juara Piala Dunia 5 kali, menatap pertemuan kompetitif kontra Korea Selatan di babak 16 Besar Piala Dunia 2022, Selasa (6/12/2022) pukul 02.00 WIB, dengan nafsu tinggi.
Bukan hanya karena faktor prestasi, lolos ke fase 8 Besar atau perempat final, tapi juga untuk melampiaskan kekesalan seusai kalah 0-1 dari Kamerun di penyisihan Grup G. Meski tetap lolos sebagai juara grup, kekalahan itu mengakhiri reputasi Tim Samba yang tak terkalahkan dalam 17 pertandingan terakhir.
Manajer Selecao, Tite, waktu itu memang menyimpan sebagian pemain inti. Tapi lawan Korsel dini hari nanti, Selecao dipastikan tampil dengan skuad terbaik. Kecuali para pemain yang cederanya sulit pulih pada waktu singkat.
Brasil akan kehilangan 3 pemain, yakni Alex Sandro (cedera otot), Jesus G. dan Telles A. (cedera lutut). Sementara Korsel akan kehilangan bek andalan, Kim Min-jae (cedera betis).
Top skorer tim, Richarlison (2 gol), dipastikan turun sejak awal bersama gelandang Casemiro yang menjadi top rating pemain Brasil dengan nilai 7,89. Ketenangan Casemiro diperlukan untuk mengimbangi agresivitas duo Real Madrid, Vinicius Junior dan Rodrygo. Sementara mega bintang Neymar yang cedera di laga perdana, masih ditunggu perkembangannya.
Kubu Tageuk Warrior jelas memasang striker utamanya Cho Gue-sung yang sudah mengepak 2 gol. Ia akan disuplai assist oleh Son Heung-min, Lee Kang-in, dan Kim Jin-su. Di antara pemain Negei Ginseng, pemain yang jadi top rating adalah Cho Gue-sung (7,29).
Apakah Thiago Silva dkk bisa menyetop keganasan Gue-sung yang jago dalam duel bola-bola atas? Sepasang gol Gue-sung ke gawang Portugal lahir dari tandukan kepala.
Ke-2 tim pernah bertemu sebanyak 5 kali. Brasil memenangi 4 laga, dan hanya sekali kalah dengan skor tipis 0-1. Tapi kekalahan itu terjadi di masa lampau, tahun 1999. Pada masa kini, perimbangan kekuatan sepertinya lebih berat ke Brasil. Karena itulah mereka lebih diunggulkan.
Bayangkan, dalam 2 laga persahabatan terakhir kontra Korsel, Brasil mencetak 8 gol dan hanya kemasukan sebiji gol. Paling gres, laga dihelat pada 2 Juni 2022, saat itu Selecao menang 5-1.
Meskipun menderita kekalahan persahabatan 1-5 dari Brasil 6 bulan lalu, Korsel merasa percaya diri untuk membalas. “Kami akan terus melawan, menggempur dengan berbagai cara, hingga laga benar-benar usai,” ancam Son Heung-min.
Tite harus mewaspadai sikap ngeyel lawannya hingga di ujung laga. Ingat, 4 dari 7 gol Korsel dicetak tak jauh-jauh dari menit ke-90!
PRAKIRAAN FORMASI
