KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, melepas 201 personel untuk membantu pengamanan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
Dedi mengatakan, mereka nantinya di sana akan dipersatukan dengan pasukan dari Polda lain dan TNI. Pengamanan PON XX harus dibekali dengan kemampuan Brimob Polri yang militansi mengingat wilayah Papua merupakan daerah rawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Persiapan harus detail dan memahami semuanya. Cuaca disana bagaimana, medan disana seperti apa, dan musuh. Musuh dalam hal ini bukan hanya manusia, musuh penyakit itu harus di persiapkan dengan baik,” pesan Dedi kepada para personel, di Mapolda Kalteng, Jumat (24/9/2021).
Sementara itu, Kabidhumas Kombes Pol K Eko Saputro, menambahkan ratusan pasukan telah dibekali kelengkapan personil maupun kesatuan, karena harus responsi, tidak mudah dilumpuhkan dan terlatih.
Semula, jumlah personel hanya 110 saja, tetapi Mabes Polri memberi penambahan jumlah pasukan khusus Kalteng, menjadi 210 orang. Sebelumnya sebanyak 30 personel Brimob, telah diberangkatkan untuk pengamanan melekat bagi atlet.
Untuk menunjang hal tersebut, ratusan personel yang akan BKO Polda Papua, beberapa waktu lalu, telah menjalani sejumlah latihan peningkatan kemampuan Brimob Polri seperti anti anarki, Close Quarter Battle (CQB) yaitu latihan pertempuran jarak dekat, penjinakkan bom, pilot drone dan pengawalan VVIP.
Komandan Satuan Brimob (Dansatbrimob) Polda Kalteng Kombes Pol Bambang Widjanarko Baiin, yang saat ini juga melaksanakan tugas BKO Polda papua Satgas BAN, menuturkan pelaksanaan latihan, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota dan menyamakan presepsi pada saat pelaksanaan tugas di lapangan nantinya. (TVA)
