KABARKALIMANTAN1, Banjarmasin – Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Banjarmasin, Kalimantan Selatan terus melakukan upaya pembinaan terhadap warga binaan salah satunya berupa keterampilan bercocok tanam bidang perkebunan khususnya tanaman sayur-mayur.
“Mereka kita berikan berbagai macam pembinaan seperti kemampuan berkebun. Kita ajari bercocok tanam dengan berbagai jenis tanaman tumbuhan,” kata Kepala Lapas Kelas II A Banjarmasin Herliadi di Banjarmasin, Sabtu (20/5).
Ia menuturkan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab serta peran Lapas Banjarmasin untuk menciptakan kemandirian warga binaan.
Herliadi mengatakan, warga binaan Lapas harus terus aktif dan memiliki kreativitas melalui pelayanan dan pembinaan yang diberikan oleh pihaknya.
“Kita maksimalkan lahan tanah kosong yang ada di Lapas agar warga binaan juga memiliki inovasi bercocok tanam menggunakan sistem hidroponik,” ucapnya.
Ia menyebutkan, berbagai macam jenis tumbuhan yang ditanam oleh warga binaan Lapas Banjarmasin salah satunya adalah jenis sayuran seperti Sawi, Pare, Kangkung, Kacang Kedelai dan sayur lainnya.
Ia menyampaikan, hasil panen lahan perkebunan tersebut akan didistribusikan atau dijual oleh petugas Lapas kepada pihak ketiga.
Herliadi mengatakan, pendapatan dari penjualan tersebut digunakan untuk tambahan kebutuhan warga binaan Lapas Banjarmasin.
Ia mengungkapkan, kegiatan pembinaan bercocok tanam itu didukung penuh oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Selatan.
Herliadi juga berharap melalui kegiatan tersebut warga binaan terampil dan mandiri serta siap untuk berbaur dengan masyarakat umum setelah bebas dari Lapas. (ANT)