Volume Sampah Pasca Haul Diprediksi Bertambah 50 Persen

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, Banjarbaru – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, Sirajoni mengatakan sampah selama pelaksanaan kegiatan Haul ke-19 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul), diperkirakan lebih 1000 ton. Angka ini dapat diperkirakan dari jumlah jemaah yang datang.

“Jika berkaca pada haul sebelum pandemi Covid-19 lalu saja jumlah sampah yang dihasilkan sebanyak 1000 ton, dari data jemaah 2,5 juta lebih. Maka haul tahun ini dengan jemaah yang mencapai 3,3 juta kenaikan volume sampah diperkirakan bertambah 50 persen,”kata Sirajoni.

Data itu pun didapat jika volume sampah digabungkan dari seluruh wilayah baik Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar maupun Banjarmasin. Terlebih pada H-3, DLH Banjarbaru menghitung peningkatan volume sampah sudah terjadi di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan ini.

“Di Banjarbaru sendiri sebelum haul saja itu ada kenaikan sampah hingga diposisi 30 ton perharinya. Biasanya dibawah itu, belum ditambah dari daerah kain,” sebut dia.

Hingga saat ini, katanya, pembersihan sampah pasca haul ke-19 Guru Sekumpul masih berlangsung. Pengangkutan sumpahnya belum selesai, biasanya sampai seminggu. Namun bisa juga tidak lebih lama karena ada lonjakan jemaah yang hadir.

Adapun sistem pengangkutan dijelaskannya, sampah-sampah yang ada di dapur umum dikumpulkan oleh relawan induk lalu dibawa ke tempat penampungan sementara, untuk kemudian diambil lagi oleh truk pengangkut sampah masing-masing daerah.

Untuk data keseluruhan nantinya ia menyebutkan akan direkap saat semua pengangkutan sampah dari berbagai wilayah itu rampung.

Sementara itu untuk DLH Banjarbaru katanya sudah menyiapkan sekitar 20 armada pengangkut sampah, yang mana jika diperlukan lebih banyak lagi pihaknya siap menerjunkan armada tambahan.

“Karena itu sifatnya situasional kan, yang jelas sekarang kami siapkan 20 armada, dan siap membackup full dengan kekuatan yang ada jika diperlukan,” tegasnya.

Lebih jauh Sirajoni menerangkan, saat ini sampah-sampah usai kegiatan yang masih berserakan di jalanan raya sekitar 60 persen telah rampung dibersihkan oleh petugas kebersihan baik dari Kota Banjarbaru maupun Kabupaten Banjar. (KK1/IST)

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *