POLITIK

Versi Lembaga Survey Prabowo-Ganjar Unggul, di YouTube Anies 92 Persen!

KABARKALIMANTAN1, Jakarta– Berbagai lembaga survei mengunggulkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Anies Baswedan selalu berada di nomor 3. Namun di survei terbuka Twitter dan Youtube, situasi berbalik. Anies menang telak, bahkan saat survei itu dibuat ulang oleh pembenci Anies.

Terkini, riset Lembaga Survei Nasional (LSN) menunjukkan responden generasi milenial memilih Prabowo selaku Ketua Umum Partai Gerindra di atas Ganjar selaku Gubernur Jawa Tengah, serta Anies sebagai Capres bila Pilpres digelar hari ini.

Direktur Eksekutif LSN, Gema Nusantara Bakry, mengatakan Prabowo mendapatkan elektabilitas 33,5 persen di segmentasi kelompok milenial yang identik dengan pemilih rasional ini.

“Sementara Anies Baswedan dipilih oleh 21,8 persen responden dan Ganjar Pranowo 18,2 persen. Sisanya (26,5 persen) menjawab tidak tahu atau memilih tokoh lain,” kata Gema dalam keterangannya, Jumat (4/11/2022).

Tak hanya generasi milenial, Gema mengatakan Prabowo juga mendapatkan dukungan luas dari para pemilih pemula alias first-time voters.

Sebanyak 36,7 persen responden pemilih pemula menjatuhkan pilihannya pada Prabowo. Lalu, 21,9 persen mengaku memilih Ganjar Pranowo dan 18,5 persen memilih Anies Baswedan. Sisanya 22,9 persen menjawab tidak tahu atau memilih tokoh lain.

Sementara itu akun “Kampung Pejabat” membuat survei di platform Youtube. Jika lembaga survei biasa melibatkan sekitar 1000-an responden, maka di Youtube, dalam rentang waktu kurang dari 2 hari, melibatkan 31 ribu responden.

Dalam survei “Kampung Pejabat” itu dari 31 ribu responden, sebanyak 92 persen memilih Anies. Prabowo dan Ganjar masing-masing 4 dan 3 persen. Sedangkan Puan Maharani 1 persen dan Airlangga Hartarto 0 persen.

Jika dikatakan generani milenial dan pemilih baru menyukai Prabowo atau Ganjar karena dinilai lebih aktif di media sosial, redaksi membuat perbandingan pengikut atau followers ke-3 calon presiden tersebut.

Di platform Instagram, Anies diikuti 5,8 juta orang, Ganjar 5,3 juta, disusul Prabowo 5,2 juta. Di Twitter tak jauh beda. Anies diikuti 4,7 juta followers, disusul Prabowo 4,5 juta, dan terakhir Ganjar dengan 2,9 juta pengikut.

“Itulah lembaga survei. Sudah jadi rahasia umum, siapa saja bisa memesan materi survei. Bisa soal produk, kebijakan, sampai ke elektabilitas di jalur politik,” ujar Amarno, pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Tangsel saat dihubungi redaksi, Sabtu (5/11) pagi.

Dalam survei di media social memang batasan usia kurang bisa dipilah. “Tetap saja saya lebih percaya survei di media sosial, meski sampling error-nya lebih besar. Dikoreksi secara radikal pun, hasilnya lebih sahih,” imbuh Amarno.

Sama di Sektor Partai

Di sektor partai, situasinya sama. Survei lapangan di 6 provinsi di Pulau Jawa menunjukkan elektabilitas parpol versi Lembaga Survei The Republic Institute di Jakarta.

Survei digelar sejak 28 Agustus sampai 12 September 2022, melibatkan 1.200 responden. Hasil survei The Republic Institute memakai margin of error 2,8 persen.

PDIP unggul jauh dengan tingkat elektabilitas PDIP 20,5 persen, disusul Gerindra 12,8 persen, Golkar 12,2 persen, dan Partai Demokrat 11,1 persen. Di bawah 10 persen ada PKB dengan 9,3 persen, Nasdem 7,7 persen, PKS 7,5 persen, PAN 4,9 persen, PPP 4,1 persen, dan PSI 1,0 persen.

Peneliti utama The Republic Institute Dr. Sufyanto menjelaskan, peningkatan signifikan elektabilitas Partai Demokrat disebabkan responsivitas dari pengurus di wilayah dan daerah-daerah, di 6 provinsi Pulau Jawa, yang bergerak langsung ke bawah menyapa masyarakat.

“Partai Demokrat juga berhasil mengkapitalisasi isu-isu perubahan dan perbaikan di tengah beban rakyat yang makin tinggi pada masa akhir kepemimpinan saat ini. Perubahan dan perbaikan telah menjadi narasi utama yang ditawarkan Demokrat kepada masyarakat,” kata Dr. Sufyanto.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top