KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Ketua Umum PSSI Erick Thohir diminta tegas agar Komisi Disiplin memberi sanksi kepada Dewa United dan Egy Maulana Vikri. Kesalahan klub dan pemain termasuk serius, sebab tidak mengutamakan kepentingan nasional.
Seperti diketahui, Dewa United meminta PSSI tak memanggil Egy ke laga FIFA Matchday dalam program pematangan Timnas Piala Dunia 2023. Alasannya cedera, tapi klub justru menurunkan sang pemain dalam BRI Liga 1 melawan Persib.
“Padahal, BRI Liga 1 sudah jelas kompetisi tak ada degradasi, imbas kasus Tragedi Kanjuruhan. Tanpa kasus itu pun, klub dan pemain yang menolak masuk timnas bisa dijatuhi sanksi. Saat ini baru sanksi sosial dari masyarakat,” ujar Hendra Radianto, pengamat sepak bola nasional.
Hendra menyebut, sudah banyak kasus serupa dan berakhir dengan sanksi. Namun ia meminta PSSI atau Komisi Disiplin tetap memanggil dan mendengar penjelasan. “Baru setelah itu memberi hak mereka untuk mengajukan banding,” lanjut Hendra.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong cuma bisa geleng-geleng ketika mengetahui bahwa Egy Maulana Vikri bermain untuk Dewa United ketika melawan Persib Bandung di BRI Liga 1 2022/2023.
Egy turun sebagai pemain pengganti pada menit ke-69 kala Dewa United dibekuk Persib 1-2 dalam pekan ke-31 BRI Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (20/3/2023) sore WIB.
Takkan Pangggil Egy Lagi
Sebelumnya, Shin Tae-yong memanggil Egy ke Timnas Indonesia untuk melawan Timnas Burundi dalam FIFA Matchday Maret 2023. Namun, arsitek asal Korea Selatan itu terpaksa mencoret sang pemain.
Menurut klubnya, Egy mengalami cedera ketika memperkuat Dewa United kontra RANS Nusantara FC dalam pekan ke-28 BRI Liga 1 pada 5 Maret 2023. Akibat cedera itu, Egy absen dalam 3 partai BRI Liga 1. Mantan pemain Lechia Gdansk di Liga Polandia baru kembali saat menghadapi Persib.
Shin Tae-yong sendiri lantas mengganti Egy dengan Stefano Lilipaly. “Jujur, saya tidak bisa bicara. Tidak tahu harus ngomong apa,” ujar Shin Tae-yong di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Senin (20/3/2023).
Shin Tae-yong haru itu baru saja memimpin latihan pertama Timnas Indonesia di Stadion PTIK. Dari 28 pemain yang dipanggil, 6 di antaranya belum hadir. Termasuk 3 pemain naturalisasi, Elkan Baggott, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.
STY dengan tegas meminta yang belum datang segera gabung, tidak ada alasan lagi karena ini memasuki jeda internasional, resmi diakui FIFA. “Saya berharap para pemain bisa mementingkan lambang Garuda,” tuturnya.
Shin Tae-yong memastikan tidak akan kembali memanggil Egy yang telah pulih dari cedera untuk bentrok dengan Burundi. “Egy tidak akan masuk lagi. Dia sudah keluar dari list pemanggilan Timnas Indonesia,” ucap pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.
Banyak netizen yang juga meminta PSSI mengusut kasus Egy. Mereka rata-rata kecewa dengan sikap Dewa United dan Egy. Timnas Indonesia akan menghadapi Burundi dua kali di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada 25 Maret 2023 dan 3 hari berselang.
