KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Menjelang satu tahun pemilu 2024, semua partai politik sedang berbenah melakukan persiapan. Tokoh yang akan diperjuangkan tentu presiden dan wakil presiden.
Hal ini pun terjadi dengan rencana yang akan dilakukan oleh Koalisi Perubahan yang kemungkinan terdiri dari Nasdem, PKS dan Demokrat, serta tidak menutup kemungkinan bertambah lagi dukungan dari parpol lain.
Koalisi Perubahan memiliki figur Capres Anies Baswedan. Yang belum ada kata sepakat justru soal Cawapres. Beberapa nama potensial telah didorong seperti Agus Harimurti Yudhooyo (AHY), Ahmad Heryawan (Aher), Andika Perkasa, atau Khofifah Indar Parawangsa.
Nama-nama di atas membawa gerbong politik seperti Demokrat, PKS, atau PKB. Bisa pula muncul nama lain yang potensial dari kalangan profesional yang bisa saja nanti akan muncul sebagai Cawapres pendamping Anies Baswedan.
“Kalau dilihat dari pengalaman dari pemilu ke pemilu, paket pasangan Capres-Cawapres selalu diumumkan pada last minute atau di fase akhir menjelang pendaftaran ke KPU. Karena itu, alangkah bijaksana jika yang memilih Cawapres adalah Pak Anies Baswwedan sendiri,” ungkap Dr Didin Supriadin M.Si.
Didin adalah pendiri sekaligus Dewan Penasehat Barisan Nasional Komando Anies Baswedan 24 (BNKAB 24). “Biar tidak ada kesan kawin paksa, yang terpenting siapapun Cawapresnya nanti, parpol pendukung Koalisi Perubahan harus tetap solid, kompak, dan bekerjasama dengan baik untuk meraih kemenangan. Tujuan bersama kan agar Pak Anies Baswedan menjadi presiden di Pemilu 2024,” imbuh Didin.
“Terkait dengan hal tersebut, tanpa menunggu waktu, bisa saja parpol Koalisi Perubahan melakukan deklarasi Capres bersama-sama ataupun masing-masing. Soal Cawapres, bisa menyusul nanti, disesuaikan dengan waktu dan momentum yang tepat,” komentar Fifi Hanafia SE MM, Ketua Umum BNKAB 24, Minggu (15/1/2023).
“Jadi posisi Pak Anies bisa menjadi pemersatu di Koalisi Perubahan,” tambah pria yang dikenal sebagai praktisi pendidikan, kini sedang menyusun disertasi di Philipiness Women University.
Anies sendiri mengucapkan terima kasih atas dukungan BNKAB 24 saat berkunjung ke kediamannya belum lama ini. Anies sempat mengucapkan beberapa pesan.
“Untuk seluruh keluarga Besar BNKAB 24. Insha Allah ikhtiar kita dimudahkan. Jaga soliditas, saling support dan saling topang, serta pandang semua sebagai saudara seperjuangan. Jangkau semua, sampaikan pesan positif, pesan-pesan yang mengajak ke arah kebaikan,” ujar Anies bernada mengimbau.
Gerakan BNKAB kini telah ada hampir di seluruh provinsi di Tanah Air. Jumlahnya dari hari-herai terus meningkat, termasuk Jakarta yang jadi barometer. Organisasi di wilayah Ibu Kota itu telah melakukan konsolidasi untuk merangkul para simpatisan Anies Baswedan demi perubahan.