KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Popularitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di berbagai survei Capres 2024, direspon ratusan emak-emak di Yogyakarta, Sabtu (18/6/2022).
Mereka tergabung dalam barisan “Mak Ganjar Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)”. Deklarasi dukungan tersebut digelar di Lapangan Janti, Caturtunggal, Depok, Kota Sleman, Yogyakarta, kemarin.
Adapun deklarasi ini diramaikan oleh 800 emak-emak dari 4 kabupaten dan 1 kota di wilayah Provinsi DIY. Dalam acara ini, digelar pula senam bersama serta penampilan Angklung Dolanan Pring oleh anak-anak asli Puduguhan Janti.
“Emak-emak ini ada yang dari Kabupaten Sleman, Bantul, Gunungkidul, Kulonprogo, dan Kota Yogyakarta. Alhamdulillah mereka sangat mencintai Pak Ganjar. Tanpa embel-embel apapun, mereka guyub untuk datang,” ucap Koordinator Wilayah Mak Ganjar DIY, Rindi Astika Yulianti dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Namun popularitas Ganjar di Jateng dan berbagai survei Capres 2024, tak otomatis mendapat dukungan partainya, PDIP. Adakah potensi Ganjar mbalelo?
Partai Golkar pernahn menyatakan siap menampung Ganjar jika cabut dari PDIP. Terbaru, kemarin Nasdem menempatkan Ganjar sebagai salah satu tokoh yang masuk sebagai bakal calon presiden, di acara Rakernas partainya Surya Paloh itu.
Terkait hal itu, Ganjar akhirnya buka suara soal kemungkinan dirinya tak didukung PDIP untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada Jumat (17/6/2022).
Tegak Lurus
Selaku kader PDIP, ia mengaku tegak lurus pada keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, pencalonan presiden pada Pilpres 2024 merupakan hak prerogatif Megawati.
“Semua tegak lurus pada keputusan dan itulah yang sudah menjadi keputusan kongres. Itu hak prerogatif penuh Ibu Ketum,” kata Ganjar kepada wartawan di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Ia juga menghormati keputusan partai lain saat ditanya soal namanya masuk di bursa calon presiden dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem. Namun, Ganjar kembali menegaskan dirinya akan tegak lurus pada arahan Megawati.
“Ya semua orang bisa memberikan dukungan. Kami menghormati partai-partai apa pun. Karena saya anggota PDIP, tentu keputusan tegak lurus pada Ibu Ketum,” kata Ganjar.
Hal senada juga dikatakan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto. Menurutnya, Ganjar telah menyampaikan dirinya akan tegak lurus disiplin partai.
“Pak Ganjar sudah ditanya wartawan dan pak Ganjar menegaskan bahwa saya adalah PDI Perjuangan, tegak lurus pada disiplin partai,” ucap Hasto kepada wartawan di Jakarta.
Baru-baru ini Ganjar Pranowo akhirnya resmi menjadi salah satu bakal calon presiden (capres) rekomendasi hasil rapat kerja nasional (Rakernas) Partai NasDem.
Selain Ganjar, terdapat juga nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam rekomendasi tersebut.
Rekomendasi hasil rakernas itu diumumkan langsung oleh Ketua Umum Surya Paloh, Jumat (17/6).
“Pertama, Anies Rasyid Baswedan. Kedua, Muhammad Andika Perkasa. Ketiga, Ganjar Pranowo,” ucap Surya Paloh.
