Gunung Mas

Legislator Yakinkan Masyarakat Semua Sekolah di Gumas Berkualitas

KABAR KALIMANTAN 1, Kuala Kurun – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Iceu Purnamasari meyakinkan masyarakat bahwa semua sekolah di wilayah setempat berkualitas.

Oleh sebab itu, masyarakat hendaknya jangan terlalu kecewa jika anak mereka tidak diterima di sekolah yang dinilai masuk kategori favorit, kata Iceu saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu (18/6).

“Pemerintah kabupaten bersama DPRD Gunung Mas selalu berusaha memajukan mutu semua sekolah, khususnya yang berada dibawah kewenangan kabupaten. Kami tidak menganaktirikan suatu sekolah, semua mendapat perhatian,” sambungnya.

Dia memahami, sebagian orang tua menginginkan anak mereka bersekolah di sekolah tertentu karena sudah terlanjur mendapat cap sekolah favorit. Namun yang harus diingat kapasitas suatu sekolah juga terbatas.

Oleh sebab itu, tutur wakil rakyat dari daerah pemilihan I meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini, orang tua maupun anak hendaknya jangan terlalu kecewa jika tidak diterima saat mendaftar di suatu sekolah.

“Contohnya Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Kuala Kurun yang dinilai masyarakat merupakan sekolah favorit. Jika tidak diterima di sekolah itu tidak masalah, karena masih ada SDN 1 Kuala Kurun, SDN 2 Kuala Kurun, atau SDN 4 Kuala Kurun, dan SD lain di sekitarnya yang jaraknya dekat serta tidak kalah berkualitas,” paparnya.

Politisi Partai Golkar ini meyakinkan masyarakat bahwa pemkab dan DPRD Gunung Mas akan terus berupaya memajukan semua SD, sehingga seluruh generasi muda mendapat pendidikan yang sama-sama bermutu.

Terpisah, Kepala SDN 3 Kuala Kurun, Belie mengatakan pada tahun pelajaran 2022/2023 pihaknya hanya menerima 50 hingga 60 peserta didik baru untuk dua rombongan belajar, mengingat peserta didik kelas VI yang lulus atau keluar sekolah juga hanya dua rombongan belajar.

Untuk pendaftaran calon peserta didik baru telah dibuka pada Kamis (16/6) lalu. Pada hari pertama, sekitar 80 formulir pendaftaran yang disiapkan oleh panitia penerimaan calon peserta didik baru langsung habis, dan membuat kecewa sebagian orang tua yang tidak kebagian formulir.

Dia berterima kasih kepada orang tua yang sangat antusias ingin menyekolahkan anak mereka ke SDN 3 Kuala Kurun. Namun dia memohon maaf, karena keterbatasan sarana dan prasarana maka sekolah itu hanya bisa menerima 50 hingga 60 peserta didik baru.

Lebih lanjut, karena calon peserta didik baru yang mendaftar melebihi kapasitas rombongan belajar, maka mereka harus menjalani seleksi. Seleksi terdiri dari wawancara, kesiapan fisik maupun psikologis calon peserta didik.

“Seleksi sudah dilakukan dan hasilnya akan diumumkan secepatnya. Kepada yang nantinya tidak lulus seleksi hendaknya tidak berkecil hati dan segera mendaftarkan diri di SD lain yang terdekat dengan tempat tinggal orang tua,” demikian Belie. (RED/ANT)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top