KABARKALIMANTAN1, Tabalong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong, Kalimantan Selatan, mengajukan perpanjangan sertifikat bandara udara (SBU) untuk mengoperasikan Bandara Warukin di Kecamatan Tanta.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tabalong Tumbur P Manalu mengatakan, permohonan perpanjangan SBU telah disampaikan ke Kementerian Perhubungan, termasuk konsultasi terkait pengoperasian Bandara Warukin.
“Bupati Tabalong telah melakukan pertemuan dengan Staf Ahli Bidang Logistik dan Multimoda Perhubungan untuk meminta dukungan pada rencana pengoperasian Bandar Udara Warukin,” kata Tumbur di Tabalong, Jumat (18/8).
Tumbur mengatakan Sertifikat Bandara Udara Warukin telah berakhir pada Oktober 2022, sehingga tidak dapat dioperasikan.
Dia juga menuturkan Pemkab Tabalong menindaklanjuti penyelesaian administrasi untuk proses Sertifikat Bandara Udara Warukin.
Tumbur menyebutkan telah mengusulkan bimbingan teknik terkait dokumen dan administrasi pada akhir Desember 2022 dan Dirjen Bandara Udara dan Keamanan Penerbangan berencana melakukan verifikasi lapangan pada 2023.
“Sebelumnya Kantor Otoritas Bandara Udara Wilayah III telah melakukan inspeksi dan beberapa dokumen harus direvisi,” tutur Tumbur.
Bandar Udara Warukin Tabalong merupakan bandara milik PT Pertamina (Persero) yang dikelola PT Pelita Air Service.
Sebelumnya, Bandara Warukin mengantongi Sertifikat Bandara Khusus No. 062/SBU-DBU/III/2018 tertanggal 12 Maret 2018 dan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 233 Tahun 2019 tertanggal 5 November 2019 tentang Penetapan Bandara Khusus Warukin untuk melayani kepentingan umum.
Bandara ini sempat digunakan saat kedatangan Presiden Joko Widodo pada acara Muktamar Pertama Rabithah Melayu Banjar di Kabupaten Tabalong pada 18 Maret 2023.
Meski belum beroperasi, pengelola tetap memelihara Bandara Udara Warukin mulai dari “runway” hingga fasilitas pendukung lainnya. (ANT)
