KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Shopie Ariany, mengatakan bahwa sampai saat ini ketimpangan sektor pendidikan masih sangat terlihat di Kota Palangka Raya. Hal ini terlihat dari masih banyaknya bangunan dan fasilitas pendidikan di pinggiran kota masih kurang layak.
Untuk itu diharapkan agar pemerintah daerah mampu mengedepankan pemerataan pendidikan, terutama yang menyentuh daerah pinggiran, pasalnya sampai dengan saat ini masih banyak fasilitas dan bangunan sekolah yang masih kurang layak.
Selain itu Shopie juga meminta agar dapat melihat dan mencari anak yang putus sekolah, jangan sampai ada anak yang putus sekolah di ibukota provinsi ini.
Jangan sampai di Kota Palangka Raya ini ada anak yang putus sekolah karena terbentur biaya, maupun karena minimnya keberadaan sekolah, karena undang-undang sudah mengatur bahwa anak wajib mendapatkan pendidikan.
Srikandi DPRD Kota Palangka Raya ini juga mengharapkan Pemerintah Kota Palangka Raya harus mampu berupaya melakukan pemerataan pembangunan sekolah.
Sebab, dimasa pandemi ini banyak fasilitas yang dibutuhkan salah satunya adalah fasilitas internet dan fasilitas teknologi yang belum sepenuhnya dimiliki semua sekolah, terutama kelayakannya harus baik dan merata.
Ibarat kata, pembangunan jangan hanya di tengah kota saja yang digenjot. Sementara di pinggiran lamban tersentuh. Karena bagaimanapun juga daerah pinggiran memerlukan sentuhan dalam peningkatan kualitas pendidikan. (MGN/01)