KABARKALIMANTAN1, Sleman – Hasil seri sudah cukup untuk meloloskan Indonesia ke fase semifinal Piala AFF U16 2022. Namun pelatih Indonesia Bima Sakti tetap menargetkan kemenangan atas Vietnam di laga akhir Grup A Grup di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (6/8/2022).
“Pemain tak boleh berpikir seri saja sudah cukup. Saya ingin semua fight dan menang,” tegas Bima Sakti seusai memimpin latihan di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta, Sleman, Jumat (5/8).
Beberapa pemain yang mengalahkan Singapura 9-0 akan diistirahatkan.
“Saat melawan Singapura, ada pemain yang sengaja diistirahatkan agar lebih segar saat berjumpa Vietnam, seperti bek Habil Abdillah Akbar dan Sulthan Zaky Pramana,” ujar Bima.
Ia tidak mengalami kesulitan dalam memutuskan starting eleven di laga kontra Vietnam. Skuad Garuda Asia disebut Bima memiliki pemain dengan kualitas yang tak jauh berbeda.
Kubu Vietnam juga siap temmpur. Pelatih Nguyen Quoc Tuan menginstruksikan pasukannya tampil ofensif. “Ini laga terakhir fase grup. Pemain kami punya semangat lebih tinggi melawan Indonesia,” ujarnya dikutip dari thethao247.
Indonesia saat ini menjadi pemimpin klasemen sementara Grup A dengan 6 poin dari 2 laga, tapi unggul selisih gol (+11) dari Vietnam (+9) yang punya poin sama.
Dengan demikian, Indonesia hanya perlu minimal hasil seri dari laga kontra Vietnam untuk lolos ke semifinal sebagai juara Grup A. Juara Grup B dan C juga langsung lolos, serta satu slot lagi diperebutkan runner up terbaik.
Jika seri lawan Indonesia, Vietnam akan bersaing dengan Timor Leste yang punya surplus gol bagus usai membantai Brunei Darussalam 10-0. Timor Leste akan meladeni Thailand di laga pamungkas grup.
Kritisi Dendam
Sementara itu sebagian netizen mengkritisi Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule atau Ibul. Ia sempat meminta skuad Garuda Asia membalaskan kegagalan timnas di Piala AFF U19 2022 karena merasa ‘dikerjai’ Vietnam dan Thailand.
“Kita pasti ingin juara. Ayo balas yang kemarin, kita tidak kalah oleh Vietnam, hanya tersisih karena regulasi head to head. Kalau lihat selisih gol, Indonesia paling besar kan,” ucap Iwan.
Misi “balas dendam” itu dinilai salah kaprah dan membuat Arkhan Kaka dkk menanggung beban keliru. “Kekesalan masa lalu tak bisa dijadikan fondasi pembinaan usia muda,” ujar Riduan Lataxxxx, netizen asal Palu.
Tujuan utama turnamen kelompok umur menurutnya untuk menambah jam terbang pemain muda di pentas internasional. Pengalaman bertanding diyakini bisa memupuk mental para pemain muda.
Mereka juga bisa memaknai arti kemenangan, belajar menyikapi kekalahan, dan memahami atmosfer persaingan di turnamen antarnegara. Sikap fairplay juga harus benar-benar ditanamkan di ajang kelompok umur. Gelar juara hanyalah bonus semata.
