Sepakbola

Sempat Dicoret, Futsal Akhirnya Ikut SEA Games Hanoi

KABAR KALIMANTAN1, Jakarta – Tampil bagus dan jadi runner up di Piala AFF Futsal pekan lalu, timnas futsal Indonesia akan berlaga di SEA Games 2021, Vietnam. Sebelumnya Kemenpora mencoret futsal karena dinilai sulit berprestasi.

Manajer timnas futsal Indonesia, Dimas Bagus Kurniawan, yang memastikan hal tersebut. “IsyaAllah jadi berangkat ke SEA Games 2021. Skuad Garuda ditargetkan untuk meraih medali emas pada Pesta Olahraga Asia Tenggara tersebut. Meski begitu, saya tidak bisa menjabarkan lebih detail tentang bagaimana timnas futsal akan berangkat ke SEA Games 2021,” ujar Dimas dikutip dari Antara.

Seperti diketahui, Kemenpora memastikan futsal tidak termasuk cabang olahraga yang diberangkatkan ke SEA Games 2021. Alasannya, futsal dianggap tidak memiliki peluang untuk mendapatkan medali.

“Saya tidak bisa berkomentar soal itu (bagaimana timnas futsal berpartisipasi di SEA Games 2021, red), termasuk siapa saja pemain yang masuk skuad. Soal teknis menjadi keputusan pelatih,” kata Dimas.

Federasi Futsal Indonesia (FFI) sendiri serius dalam mengirimkan atlet-atletnya ke SEA Games 2021, baik putra maupun putri. FFI bahkan sudah memanggil 18 pemain timnas putri untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) mulai akhir Maret 2022. Pertandingan cabang olahraga futsal SEA Games 2021 rencananya digelar pada pertengahan Mei 2022.

Sejak futsal dikompetisikan di SEA Games pada tahun 2007, timnas putra Indonesia meraih tiga medali perunggu yaitu pada tahun 2007, 2011, dan 2013. Sementara timnas putri baru mendapatkan satu medali perunggu pada 2017.

Tragedi 30 Detik

Aksi timnas futsal Indonesia pekan lalu sungguh menggetarkan. Mereka kalah sangat menyesakkan pada final AFF Futsal Championship 2022. Dalam laga puncak di Bangkok hari ini (10/4), Indonesia dikandaskan Thailand lewat adu penalti.

Pada babak normal sampai extra time, Indonesia dan Thailand bermain imbang 2-2. Dalam laga itu, Indonesia sempat unggul 2-0 lewat Evan Soumilena dan Ardiansyah Runtuboy. Namun, Thailand membalas dua gol hanya dalam tempo kurang dari satu menit jelang pertandingan bubar. Gol kedua Thailand bahkan terjadi saat laga menyisakan 30 detik.

Tragedi 30 detik itu lahir lewat pemain kunci Thailand, Krit Aransanyalak serta Muhammad Osamanmusa. Thailand akhirnya menundukkan Indonesia dengan skor 5-3 dalam adu penalti.

Skuad Garuda memulai laga dengan baik. Belum ada 10 menit pertandingan berjalan, pivot andalan Indonesia Evan Soumilena melesakkan gol pertama untuk keunggulan timnya. Thailand berusaha membalas, tapi penampilan gemilang kiper Muhammad Albagir dan rapatnya pertahanan membuat mereka gagal mengubah skor sampai laga memasuki jeda.

Walau kalah, pujian mengalir deras bagi tim Merah Putih. Bagi Thailand, gelar Piala Futsal AFF 2022 ini menjadi yang ke-16 sejak turnamen itu dilaksanakan pada tahun 2001. Sementara untuk Indonesia, peringkat kedua (runner-up) tersebut merupakan pencapaian ke-4 setelah sebelumnya diraih pada tahun 2006, 2008 dan 2019.

Pada semua pertandingan final itu, Indonesia selalu bersua dengan Thailand. Indonesia pernah sekali menjadi juara pada 2010. Saat itu, Thailand tidak ambil bagian dalam turnamen.

Sebuah sumber menyebut, futsal akan berangkat dengan biaya sendiri. Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia, Hary Tanoesoedibjo, yang akan mengongkosi. Apakah hal ini juga bisa dilakukan ASBWI alias Asosiasi Sepakbola Wanita Indonesia?

Soalnya, banyak yang menilai skuad timnas di Piala Asia lalu bahkan kekuatannya masih di bawah Tolikara FC, juara Piala Pertiwi 2022. Kebetulan Ketua Umum ASBWI H. Nadalsyah, mirip Hary Tanoe, siap total mengurusi organisasi.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!