POLITIK

Kader Demokrat Siap Bantu Pro Bono, Anies: Selesai Satu Per Satu Dulu

KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Kunjungan Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta ke Kantor DPD Demokrat DKI di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat malam (9/9), melahirkan beberapa isu. Selain sekitar Pilpres 2024, juga tentang pemanggilannya oleh KPK terkait Formula E.

Seusai memberi sambutan, Anies sempat ditanyakan soal kedatangannya ke Demokrat, apakah itu sebagai indikasi dirinya siap maju dalam Pilpres 2024, atau bukan. “Saya menghadiri undangan tasyakuran Hari Ulang Tahun ke-21 Partai Demokrat. Kalau ada ultah partai dan mengundang, tentu saya datang,” papar Anies.

Ia juga tak mau bicara banyak soal langkah selanjutnya setelah purnatugas pada 16 Oktober 2022. Menurutnya saat ini dirinya hanya ingin fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur Jakarta.

Hal itu juga ia sampaikan saat meresmikan Masjid Jami’ Al Hidayah di Duren Sawit, Jakarta Timur, di hari yang sama. Saat ditanya wartawan terkait isu pasangnan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (Anies-AHY) yang elektabilitasnya tinggi, ia mengelak.

“Saya saat ini hanya fokus menyelesaikan pekerjaan di Jakarta dan belum memikirkan hal lain. Jadi satu per satu dulu. Jangan sampai, belum selesai sudah mikir ke hal lain. Doakan bisa selesai, tuntas,” kata Anies.

Seperti diketahui, Anies akan mengakhiri masa jabatannya sebagai gubernur pada 16 Oktober. Pemerintah pusat lantas harus mengisi posisi itu dengan menunjuk Pj Gubernur.

Rabu lalu, Anies dipanggil oleh penyidik KPK terkait pertanggung-jawaban balap mobil Formula E. Banyak pengamat menduga, ini akal-akalan kelompok tertentu yang berkuasa untuk menggiring Anies agar jadi tersangka. Apalagi sejauh ini Anies tergolong bersih, tak pernah berkasus.

Tujuannya, menjegal Anies untuk ikut dalam Pilpres 2024, meski hal ini dibantah Firli Bahuri, Ketua KPK. “Pemanggilan yang bersangkutan biasa, seperti yang lain. Murni terkait penyidikan,” ujar Firli.

Kemungkinan Terburuk

Menyikapi kemungkinan terburuk, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief, menyatakan bakal ada pendampingan buat Anies. Ia yakin Anies tak terlibat kasus korupsi.

“Semua mendoakan @aniesbaswedan, kami yakin la tak terlibat korupsi. Memang perjuangan itu berat,” kata Andi Arief dalam akun Twitter pribadinya @Andiarief__, Kamis (8/9).

Andi menegaskan Partai Demokrat memiliki kader muda yaitu Jansen Sitindaon yang siap membela, jika Anies mau. Jansen, juga siap memberikan pendapat hukum. Ia dikenal memiliki keahlian hukum dan cukup disegani di bidangnya.

“Secara hukum, jika diperlukan maka anak muda kader Demokrat @jansen_jsp ahli hukum yg cukup disegani dan cerdas, siap diminta pendapat hukum dan membelanya pro bono,” kata Andi.

Pro bono artinya tanpa dipungut bayaran, alias gratis. Pada Rabu (7/9), Anies diperiksa KPK selama sekitar 11 jam soal penyelenggaraan Formula E. Anies berharap keterangannya bisa membantu KPK.

KPK masih menelusuri kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pengusutan kasus itu bermula dari laporan masyarakat.

Sejauh ini, tim penyelidik KPK sudah mengklarifikasi beberapa anggota DPRD DKI Jakarta. Di antaranya Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi dan Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang rajin menyerang Anies, Anggara Wicitra Sastroamidjojo.

Namun penyelidikan yang dilakukan oleh KPK tidak selalu naik ke tahap penyidikan. KPK bisa menghentikan penyelidikan jika tidak menemukan unsur pidana.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!