KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Sekolah sudah sepatutnya memberikan pendidikan dan ilmu bagi generasi mudah. Bahkan sekolah juga dituntut untuk bisa membina karakter anak, karena diusia remaja anak-anak sedang mencari jati dirinya.
Sama halnya yang diungkapkan Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya, M Hasan Busyairi bahwa sekolah itu sendiri, selain menjadi tempat anak didik belajar ilmu pengetahuan, juga menuntut anak agar mengerti tata krama, perilaku dan sikap.
“Sekolah harus menjadi tempat belajar ilmu pengetahuan, tetapi juga harus ajarkan anak-anak mengenai tata krama, itu harus. Karena sekolah memiliki tanggungjawab dan menumbuhkan karakter anak didiknya,” katanya, Kamis (7/7/2022).
Dengan berpedoman pada hal tersebut maka jangan sampai ada tindak kekerasan di sekolah yang kemudian malah bisa menjadi contoh yang tidak baik dalam mendidik. Jadikan sekolah sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi anak didik.
Permendikbud Riset nomor 82 tahun 2015 tentang pencegahan dan penanggulangan tindak kekerasan di lingkungan satuan pendidikan, harus menjadi dasar kepala sekolah untuk mencegah terjadinya kekerasan di sekolah.
Anggota PMK Kota Palangka Raya ini juga menyebut selain kekerasan di sekolah bisa berujung pada tindak hukum pidana, kekerasan juga bisa berdampak buruk pada psikis dan mental anak-anak seperti trauma.
“Sehingga anak tidak berani ke sekolah, akibat trauma. Tentu kita ingin anak-anak generasi penerus bangsa bisa memiliki akhlak, etika dan moral yang baik. Selain itu anak-anak juga bisa nyaman bersekolah tanpa adanya kekerasan dan pembulian,” pungkasnya.(GUS)
