KABARKALIMANTAN1, Banjarmasin – Ribuan tenaga kesehatan di Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan mulai disuntik vaksin Hepatitis B untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari penularan infeksi hati atau penyakit kuning.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Tabiun Huda di Banjarmasin Rabu (22/11), pada tahap awal yang mulai berjalan ini sebanyak 600 tenaga kesehatan.
“Pencanangan penyuntikan vaksin Hepatitis B bagi tenaga kesehatan di Kota Banjarmasin sudah dilaksanakan di puskesmas Sungai Andai Banjarmasin Utara,” katanya.
Selanjutnya, secara bertahap para petugas kesehatan yang sudah terdaftar divaksin hingga sesuai target tersebut, hingga berlanjut sebanyak 2.000 lebih tenaga kesehatan di kota ini.
Tabiun menjelaskan, Hepatitis B merupakan infeksi hati serius yang disebabkan oleh virus hepatitis B yang mudah dicegah dengan vaksin.
Menurut dia, penyakit ini paling sering disebarkan melalui paparan cairan tubuh yang terinfeksi.
Menurut dia lagi, tenaga kesehatan merupakan kelompok mengkhawatirkan tertular Hepatitis B, atau disebut penyakit kuning tersebut.
Karena itulah pihaknya menjadikan tenaga kesehatan di Kota Seribu Sungai ini sebagai prioritas untuk mendapatkan vaksin.
“Pasalnya, mereka masuk kategori risiko tinggi. Maka dari itu kita lakukan vaksin untuk melindungi mereka,” katanya.
Dia pun memastikan stok vaksin Hepatitis B mencukupi untuk melaksanakan itu.
Tabiun mengungkapkan data Kementerian Kesehatan, di mana prevalensi Hepatitis B pada tenaga medis dan tenaga kesehatan di Indonesia saat ini sebesar 4,7 persen.
Sedangkan proporsi tenaga kesehatan yang memiliki antibodi anti-HBs+ sebesar 36,7 persen.
Kegiatan itu sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk melindungi tenaga medis dan tenaga kesehatan dari penularan hepatitis B, juga sebagai upaya percepatan eliminasi hepatitis B pada tahun 2030. (ANT)
