KABARKALIMANTAN1, KUALA KURUN – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Gunung Mas mengungkapkan keprihatinannya terhadap capaian realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Gunung Mas hingga tahun 2023 yang baru mencapai 37,9 persen.
“Banggar DPRD Gunung Mas merasa prihatin atas capaian realisasi PAD yang masih berada pada angka 37,9 persen pada tahun 2023 ini. Kami menekankan perlunya komitmen serta upaya maksimal dari Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terkait guna mencapai target pendapatan asli daerah yang ditetapkan,” ungkap juru bicara Banggar DPRD Gunung Mas, Untung Jaya Bangas, pada Jumat (24/11).
Untung menekankan bahwa SOPD yang bertanggung jawab terhadap target PAD tahun 2024 harus meningkatkan upaya optimalisasi dan eksplorasi sumber-sumber pendapatan lain untuk memastikan target tersebut dapat tercapai.
“Komitmen dalam mencapai target pendapatan daerah harus menjadi fokus utama pemerintah daerah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Untung menyebut perlunya langkah konkret meliputi penguatan struktur kelembagaan, peningkatan diversifikasi pendapatan, serta sinergi antara pusat dan daerah.
Untung juga menyoroti pentingnya peningkatan dividen dari modal yang telah disertakan, pertumbuhan pendapatan dari pengelolaan aset daerah, dan keterlibatan aktif Pemerintah Daerah dalam mendapatkan dana dari pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan pendapatan daerah.
“Salah satunya melalui alokasi dana bagi hasil dari pengelolaan sumber daya alam yang bersumber dari Kabupaten Gunung Mas,” tegasnya. (KK1/IST)