Internasional

Ratu Elizabeth II Wafat: EPL Ditunda, Logo Hitam, dan Ucapan Duka CR7

KABARKALIMANTAN1, London – Rakyat Inggris tengah diselimuti suasana duka setelah Ratu Elizabeth II (96) meninggal dunia, kemarin. Wafatnya ratu yang bertahta sejak 2 Juni 1953 ini, ditandai ungkapan duka, termasuk dari klub-klub Liga Inggris.

Selain dalam bentuk ucapan, pengelola England Premier League (EPL) juga memastikan penundaan jadwal kompetisi di semua level. Semua klub bahkan mengubah logo klub yang dipasang di media sosialnya dengan warna hitam putih. Tak terkecuali operator EPL.

“Premier League sangat sedih mendengar meninggalnya Yang Mulia Ratu, Elizabeth II. Pikiran dan belasungkawa kami bersama Keluarga Kerajaan dan semua orang di seluruh dunia berduka atas kehilangan Yang Mulia,” tulis akun resmi Premiere League.

Ucapan duka cita juga datang dari Manchester City. “Dedikasi dan pelayanan Yang Mulia telah menjadi teladan dan kami bergabung dengan negara kami dan Persemakmuran dalam berkabung atas kehilangannya,” tulis Man City.

“Liverpool Football Club sedih dengan meninggalnya Yang Mulia, Ratu Elizabeth II. Kami menyampaikan belasungkawa tulus kami kepada Keluarga Kerajaan,” tulis akun resmi Liverpool.

Ronaldo mengunggah penghormatannya dalam sebuah pesan yang menyentuh di media sosialnya, Jumat (9/9/2022). Ia merasa amat kehilangan sosok Ratu Elizabeth II.

“Tujuh tahun karier saya dimainkan di Liga Primer, menjadikan ini musim kedelapan saya tinggal di Inggris,” tulisnya lewat unggahan di akun Instagram @cristiano, Jumat (9/9/2022).

“Sepanjang tahun-tahun ini, saya telah merasakan cinta abadi Inggris untuk Ratu mereka, dan betapa pentingnya Yang Mulia dan akan selamanya bagi rakyat Inggris.”

“Saya menghormati memorinya dan saya berduka atas kehilangan yang tak tergantikan yang dirasakan oleh negara yang telah saya anggap sebagai rumah sendiri. Pikiran dan doa saya bersama Keluarga Kerajaan.”

Ronaldo sudah menghabiskan waktu di Liga Inggris selama tujuh musim. Pemain berjuluk CR7 itu bahkan sudah menganggap Kota Manchester sebagai rumah keduanya. Berbagai gelar mayor telah dipersembahkannya untuk MU era Sir Alex Ferguson, termasuk trofi Ballon dOr pertamanya.

MU Tetap Main 

Tapi, kenapa saat jadwal klub lain ditunda MU justru tetap berlaga di pentas Liga Eropa? United menjamu Real Sociedad di fase grup Eropa League, Jumat (9/9) dini hari WIB, beberapa jam usai sang ratu meninggal. “Kami mengikuti arahan dari FA Inggris dan UEFA,” tulis ofisial MU.

Liga Eropa memang otoritas EUFA, bukan FA. Namun jelang kick-off, kedua tim melakukan hening cipta selama satu menit. Pemain, ofisial pertandingan, dan semua orang yang hadir memberi penghormatan kepada Sang Ratu.

Pemain kedua tim juga melilitkan ban lengan hitam. Bendera di Old Trafford dikibarkan setengah tiang sebagai tanda rasa hormat. “Manchester United berbagi kesedihan seluruh bangsa setelah pengumuman dari Istana Buckingham atas meninggalnya Yang Mulia Ratu Elizabeth II,” tulis akun MU.

MU benar-benar berduka. Tak hanya karena kehilangan ratunya, tapi juga 3 angka. Mereka kalah 0-1 dari Sociedad, tamunya.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top