KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Polresta Palangka Raya, Kalimantan Tengah menyediakan armada bus balik mudik gratis untuk masyarakat jurusan Palangka Raya ke beberapa kabupaten yang berada di provinsi setempat.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Palangka Raya Kompol Ganda B Napitupulu di Palangka Raya, Rabu (26/4), mengatakan penyediaan armada bus balik mudik tersebut adalah sebagai bentuk kepedulian Polresta setempat kepada masyarakat.
“Kegiatan ini bekerja sama pihak Perusahaan Otobus (PO) Agung Mulia yang berada di Palangka Raya, para penumpang dibebaskan dari biaya transportasi baik ke Kota Sampit, Kotawaringin Timur hingga ke Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat,” katanya.
Ia menuturkan balik mudik gratis yang diberikan Polresta Palangka Raya dengan pihak moda transportasi tersebut bisa mengurangi hal-hal yang fatal ketika berkendara.
“Sampai saat ini arus balik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah terlihat lancar dan tidak ada gangguan lalu lintas, seperti yang kami khawatirkan ada beberapa titik akan terjadi penumpukan kendaraan di ruas jalan masuk menuju kota, namun sampai saat ini berjalan aman dan lancar saja,” ungkapnya.
Ganda juga menambahkan para personelnya beserta tim gabungan juga masih melaksanakan pengamanan di sejumlah pos yang telah disebar baik di jalur menuju perkotaan hingga di dalam kota.
Bahkan sampai saat ini juga angka kecelakaan lalu lintas pada arus mudik hingga arus balik Lebaran, tidak ada terjadi yang sampai berakibat fatal. Meskipun ada kecelakaan tersebut hanya kecelakaan kecil dan dapat ditangani oleh tim gabungan yang berjaga di sejumlah titik.
“Puji tuhan sampai saat ini arus balik lebaran di di wilayah hukum Polresta Palangka Raya berjalan lancar dan jauh dengan prediksi kami bahwa akan ada penumpukan kendaraan di sepanjang Jalan Tjilik Riwut karena sebagai akses masuk ke Kota Palangka Raya,” kata Ganda.
Dari pantauan di lapangan, aktivitas masyarakat Kota Palangka Raya setelah berakhirnya libur cuti Lebaran sudah kembali normal meskipun masih ada beberapa pertokoan yang masih tutup, karena masih berada di kampung halaman.
Namun untuk para pegawai negeri sipil di daerah setempat, sudah mulai beraktivitas dan masuk kerja seperti sedia kala. (ANT)
