KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah mengerahkan sebanyak 358 personel dalam pelaksanaan Operasi Zebra Telabang 2024 yang dimulai tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah Brigadir Jenderal Polisi Rakhmad Setyadi pada Apel Operasi Zebra Telabang 2024 di halaman Barigas, Palangka Raya, Senin (14/10), mengatakan operasi ini bertujuan meningkatkan ketertiban lalu lintas sekaligus mendukung suksesnya pelantikan presiden-wapres serta menjaga situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas selama masa pemilihan kepala daerah (pilkada).
“Dari 358 personel yang dilibatkan, untuk Polda Kalteng sebanyak 93 personel, sedangkan sisanya sebanyak 265 berada di seluruh polres jajaran,” kata Setyadi.
Dia menuturkan Operasi Zebra Telabang tahun ini tidak hanya fokus pada penertiban lalu lintas, tetapi juga diharapkan dapat menurunkan jumlah kecelakaan lalu lintas dan fatalitas korban.
“Selain itu, operasi ini juga bertujuan menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan lancar, terutama selama tahapan kampanye pilkada,” katanya.
Setyadi mengatakan pada pekan pertama pelaksanaan Operasi Zebra Telabang mengedepankan upaya preemtif dan preventif masing-masing sebanyak 40 persen, serta upaya represif atau penegakan hukum sebesar 20 persen.
Sasaran operasi meliputi potensi gangguan dan gangguan nyata yang dapat menyebabkan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, baik sebelum maupun setelah pelaksanaan operasi berlangsung.
“Operasi zebra ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dan kami berharap bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, menekan angka kecelakaan fatal, serta mendukung pelaksanaan pilkada yang tertib dan lancar,” tambahnya.
Operasi Zebra Telabang diharapkan dapat membawa dampak positif dalam menciptakan situasi lalu lintas yang kondusif serta menekan angka fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas.
Diharapkan para pengendara di Kalteng ketika menggunakan kendaraan di jalan raya membawa surat kendaraannya atau identitas diri sehingga ketika ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, pemilik kendaraan atau identitas pribadi dapat diketahui.
“Semoga saja apa yang kita harapkan pada Operasi Zebra Telabang 2024 berjalan dengan lancar, kemudian masyarakat benar-benar tertib berlalu lintas di jalan raya,” ujar Setyadi.
Sumber: ANTARA