KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya, (2/5/2025) – Sebagai bagian dari langkah konkret pengendalian inflasi dan penguatan ketahanan pangan keluarga, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) membagikan 2.500 bibit cabai kepada 36 Kelompok Wanita Tani (KWT) yang tersebar di lima kecamatan. Komoditas cabai dipilih karena kerap menjadi salah satu penyumbang utama lonjakan harga pangan.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menjelaskan bahwa pemberian bibit cabai ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menekan laju inflasi dari tingkat rumah tangga.
“Bibit cabai yang telah diberikan diharapkan dapat ditanam dan dikembangkan di pekarangan rumah sebagai upaya mewujudkan kemandirian pangan dan meringankan kebutuhan pokok rumah tangga,” tuturnya.
Fairid juga menyoroti pentingnya pembaruan data ketahanan pangan untuk memantau tren harga dan distribusi bahan pangan secara berkala.
Kepala DPKP Kota Palangka Raya, Sugiyanto, menambahkan bahwa program ini menyasar penguatan peran KWT tidak hanya sebagai penanam, tetapi juga pengolah hasil pertanian menjadi produk bernilai ekonomi.
“Program pekarangan pangan lestari yang menyasar kelompok wanita tani ini juga bertujuan untuk tanaman gizi keluarga sehingga bisa memenuhi pangan gizi yang berimbang dan aman,” ujarnya.
Selain menjaga ketahanan pangan keluarga, hasil pertanian KWT diharapkan dapat dikembangkan menjadi produk olahan seperti keripik yang bisa dijual untuk menambah penghasilan keluarga.
