BISNIS
Pemprov Kalteng Perbanyak Mitra Pemasaran Udang Vaname
KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berupaya memperbanyak mitra usaha pemasaran udang vaname yang dikelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Shrimpe Estate Berkah di Desa Sungai Raja, Kabupaten Sukamara.
“Oleh karenanya kami melakukan kunjungan penjajakan kemitraan usaha ke sejumlah perusahaan ekspor di Jakarta,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng Darliansjah dihubungi dari Palangka Raya, Selasa (4/6).
Langkah ini sebagai tindak lanjut arahan dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran agar dapat dilakukan perluasan pasar terhadap hasil panen Shrimp Estate Berkah atau klaster tambak udang vaname di Sukamara yang memiliki orientasi ekspor.
Darliansjah menjelaskan, tahapan ini sudah dilakukan mengingat Shrimp Estate Berkah telah memasuki siklus panen parsial dan tak lama lagi bersiap melaksanakan panen total.
Dipaparkannya, kunjungan kemitraan usaha yang telah dilaksanakan meliputi PT. Perikanan Indonesia, PT. First Marine Seafood, PT. Wirontono Baru, serta PT. Jaya Sakti di Jakarta.
“Dari hasil pembahasan pada pertemuan, secara umum dan teknis tak ada kendala pada produk udang vaname pada Shrimp Estate Berkah dan dapat dipasarkan di empat perusahaan. Keempat perusahaan tersebut juga siap bermitra dengan prinsip win-win atau saling menguntungkan,” terangnya.
Darliansjah mengatakan, dalam waktu segera pihaknya siap melaksanakan komunikasi lanjutan sekaligus penandatanganan kontrak kemitraan pemasaran udang vaname Shrimp Estate Berkah ke empat perusahaan tersebut.
Pihaknya terus mendorong dan memfasilitasi BLUD Shrimp Estate Berkah membangun kemitraan pemasaran udang vaname ke pasar antar pulau hingga ekspor, serta tetap memperhatikan kebutuhan pasar lokal.
Berdasarkan laporan Tim Dislutkan, panen parsial pada Shrimp Estate Berkah telah dilaksanakan beberapa kali dan mendapat hasil memuaskan.
Panen parsial pertama didapat sebanyak 4.776,26 kilogram atau sekitar 4,7 ton lebih udang vaname dengan ukuran 74 ekor per kilogram yang berasal dari sembilan petak kolam dengan jumlah tebar per kolam 264.000 ekor.
Kemudian pada panen parsial kedua didapat sebanyak 4.801 kilogram atau sekitar 4,8 ton lebih udang vaname dengan ukuran 63-75 ekor per kilogram yang berasal dari kluster D sebanyak tiga kolam dengan umur udang 84 hari dan kluster C sebanyak dua kolam dengan umur 72 hari.
Panen parsial ketiga di Klaster D sebanyak delapan buah kolam D10- D17, dilakukan pada umur udang 94 hari dengan ukuran size 48-55 ekor per kilogram, dengan total panen 4.007 kilogram atau empat ton lebih udang vaname,” jelasnya. (ANT)