Pemprov Kalteng Gelar Rakor Percepatan Pembangunan Shrimp Estate

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus memantapkan pembangunan kawasan tambak udang atau shrimp estate di Kabupaten Sukamara, dengan menggelar rapat koordinasi percepatan, Senin (10/4/2023).

Dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekobang) Leonard S Ampung, diikuti instansi terkait dan Manajer Bagian Niaga dan Pemasaran PLN Palangka Raya Angga Andriansyah, selain membahas progres pembangunan shrimp estate dan hal teknis yang harus disinergikan khususnya terkait kelistrikan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Darliansjah menyampaikan sejumlah kemajuan pembangunan tambak udang yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Pada 2022, sudah dilakukan land clearing seluas 39,6 hektar dan sudah dilakukan re design.

Dinas PUPR Provinsi Kalteng pada 2022 telah melakukan kegiatan kebinamargaan seperti akses jalan, serta kegiatan keciptakaryaan seperti pembangunan penunjang shrimp estate (kantor UPT, mess karyawan, gudang pakan, bengkel dan lainnya.

Kemudian Dinas ESDM Provinsi Kalteng telah mensupport masalah ketenagalistrikan berupa jaringan dan peralatan.

Sementara itu tahun ini, telah dimulai pembangunan konstruksi tambak, tenaga teknis, pengadaan bahan dasar (pakan dan benur).

“Saat ini rencana kebutuhan listrik yang akan kita bahas dengan PLN. Akumulasi kebutuhan dasar listrik untuk 4 klaster tambak udang adalah 1385 kva,” ungkapnya.

Ia berharap melalui diskusi yang telah berlangsung dapat segera ditindaklanjuti dinas terkait dan PLN, jangan sampai program ini kadaluwarsa sesuai dengan yang ditargetkan di 2023.

Menanggapi kebutuhan listrik tersebut, Manajer Bagian Niaga dan Pemasaran PLN, Angga Andriansyah menekankan komitmen PLN mendukung program Pemerintah Provinsi Kalteng khususnya pembangunan shrimp estate ini.

Angga menjelaskan sistem kelistrikan sudah terkoneksi dengan baik dari Kaltim, Kalsel dan Kalteng. Bahkan gardu induk di Kabupaten Sukamara telah aktif sehingga tidak tergantung pada genset lagi dan cadangan daya dinilai mampu memenuhi kebutuhan kelistrikan tambak udang di sana. (IST)

 

 

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *