KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus memperkuat arah pendidikan yang tidak hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga membentuk karakter siswa yang kuat serta mencintai budaya daerah.
Komitmen ini menjadi bagian dari visi gubernur dan wakil gubernur Kalteng , Agustiar Sabran dan Edy Pratowo dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berakar pada kearifan lokal.
Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, usai meninjau fasilitas belajar di SMAN 1 Kuala Kurun, Gunung Mas, belum lama ini.
Ia menegaskan bahwa perhatian pemerintah tidak hanya pada sarana pendidikan, tapi juga pada pembentukan karakter generasi muda.
“Pak Gubernur ingin pendidikan tidak hanya melahirkan siswa pintar, tapi juga punya attitude dan karakter yang kuat. Itu harus sejalan dengan pelestarian budaya,” ungkap Reza.
Salah satu program yang kini diterapkan adalah Kamis Berbahasa Daerah, yang mendorong siswa dan guru menggunakan bahasa lokal setiap hari Kamis, serta mengenakan atribut khas Dayak seperti lawung dan sumping.
“Program ini telah dijalankan di seluruh satuan pendidikan sejak sebulan terakhir,”ujarnya.
Meski menghadapi sejumlah tantangan, terutama di sekolah dengan guru dari luar daerah, Dinas Pendidikan terus melakukan evaluasi dan pembinaan agar implementasinya berjalan optimal.
Reza optimistis, pendidikan di Kalimantan Tengah akan terus berkembang tanpa kehilangan akar budayanya. (PSW/KK1/IST)