KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini menyampaikan, Pemkot Palangka Raya terus memperkuat kewaspadaan dan langkah antisipatif terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kota Palangka Raya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Juni hingga Juli musim puncak kemarau, begitu juga Pemerintah Kota Palangka Raya juga sudah memproyeksikan musim kemarau ini.
“Informasinya untuk kemarau bulan ini kita memasuki kemarau basah, yang artinya kemarau tetapi masih ada hujan,”ujar Zaini, di Palangka Raya, Senin (23/6/2025).
Tetapi pemerintah kota telah menyiapkan beberapa hal persiapan untuk mengatisipasi seandainya nanti terjadi kemarau dan karhutla.
Zaini bilang, pemkot sudah membuat pemetaan di Kota Palangka Raya, daerah-daerah mana yang rawan terjadi kebakaran. Pasalnya tidak semua Kota Palangka Raya rawan kebakaran.
Untuk yang rawan terjadi kebakaran, nantinya dilakukan patroli gabungan TNI/POLRI maupun masyarakat untuk memastikan daerah-daerah yang rawan terjadi kebakaran itu tidak terjadi kebakaran.
Langkah dalam pencegahan dilakukan di sejumlah titik strategis berdasarkan karakteristik vegetasi serta catatan-catatan di tahun sebelumnya. (DMS/KK1)