Pemkot Latih Keterampilan Tangan Pelaku Usaha di Palangka Raya

FacebookWhatsAppXShare

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah melalui Dinas perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) memberikan pelatihan keterampilan tangan bagi pelaku usaha yang berada di Kelurahan Kameloh Baru, Kecamatan Sabangau.

Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal di Palangka Raya, Rabu (30/10) mengatakan, pelatihan keterampilan teknis bagi pelaku usaha mikro ini merupakan salah satu upaya pemkot setempat untuk mendukung pengembangan usaha mikro di Kelurahan Kameloh Baru.

“Peserta yang ikut pelatihan ada 20 orang dan mereka mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dengan mendengarkan arahan dari instruktur yang sudah disediakan oleh instansi,” kata Samsul usai membuka kegiatan tersebut.

Pelatihan keterampilan ini mencakup berbagai aspek teknis yang relevan untuk mendukung keberlanjutan usaha mikro.

Langkah ini sejalan dengan program Pemkot Palangka Raya untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas pelaku usaha mikro di daerah, sehingga dapat memberi dampak positif terhadap ekonomi lokal serta kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya pelatihan ini pula, pemkot setempat berharap pelaku usaha mikro di Kelurahan Kameloh Baru dapat memanfaatkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh guna meningkatkan kualitas produk dan pelayanan usaha mereka.

“Semangat kewirausahaan dan inovasi diharapkan akan terus tumbuh di kalangan masyarakat untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan bersama,” katanya.

Orang nomor satu itu menuturkan, pelatihan ini diharapkan dapat menjadi pembangkit semangat dan motivasi untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan usaha ekonomi masyarakat secara mandiri dan berkelanjutan.

Sehingga nantinya dapat memperbaiki perekonomian dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini mampu memberikan kemanfaatan yang lebih besar, baik peningkatan perekonomian maupun kesejahteraan kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan masyarakat pada umumnya,” tutup Samsul.

Dari pantauan di lokasi pelatihan peserta yang mengikuti pelatihan sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Bahkan mereka dengan seksama mendengarkan arahan-arahan terkait pelatihan agar mereka bisa menyalin ilmu dari instruktur yang telah disediakan oleh panitia.

 

 

Sumber: ANTARA

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *