KABAR KALIMANTAN1, Sukamara – Pemerintah Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah menjelaskan pasar murah untuk penanganan inflasi di wilayah itu bertujuan mencegah atau mengatasi risiko dari guncangan dan kerentanan sosial.
“Hal ini juga agar kelangsungan hidup masyarakat dapat terpenuhi mengingat saat ini kita mendekati hari besar keagamaan nasional (HBKN), yakni Hari Raya Idul Fitri,” ucap Penjabat Bupati Sukamara Kaspinor di Sukamara, Jumat (5/4).
Dia menjelaskan kegiatan pasar murah tersebut merupakan kegiatan berbasis perdagangan komoditi pangan berbentuk penjualan langsung kepada masyarakat, dengan harga ditentukan pemerintah.
“Untuk pelaksanaannya, paket sembako pasar murah yang dibagikan adalah sejumlah 4.186 paket per keluarga yang dibagi menjadi lima kecamatan se-Kabupaten Sukamara,” katanya.
Ia mengatakan isi paket bahan kebutuhan pokok dalam pasar murah tersebut terdiri atas ragam komoditas pangan strategis yang menjadi kebutuhan utama masyarakat.
Masing-masing paket, terdiri atas beras 5 kilogram, gula 1 kilogram, dan minyak goreng 2 liter, sedangkan harga jual normal di pasaran Rp146.000 menjadi Rp60.000 atau disubsidi pemerintah kabupaten 58,90 persen.
Pemkab Sukamara berharap, pasar murah dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, terutama membantu meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan pokok.
“Insyaallah ke depannya, kegiatan ini akan terus diupayakan dengan kuantitas dan kualitas yang semakin baik,” katanya.
Sumber: ANTARA