KABAR KALIMANTAN1, Puruk Cahu – Penjabat (Pj) Bupati Murung Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Hermon mengatakan pemerintah daerah (pemda) sangat mendukung penuh keberadaan akademi kebidanan dan akan membantu lulusannya memasuki dunia kerja.
“Tentunya saya ucapkan selamat memasuki dunia kampus, dan jadikanlah angkatan pertama ini sebagai catatan sejarah yang menjadi barometer terhadap kualitas dan mutu dari Akademi Kebidanan Murung Raya,” kata Hermon di Puruk Cahu, Kamis (3/10).
Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Prodi D III Angkatan I Tahun Ajaran (TA) 2024-2025 di Akademi Kebidanan Murung Raya di Puruk Cahu diikuti 26 orang mahasiswa angkatan pertama.
Utuk lulusan Akademi Kebidanan Murung Raya ini, pihaknya akan membantu dan menyiapkan tampung bagi para lulusan untuk bisa bekerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Untuk itu saya minta belajar yang giat agar bisa lulus dan langsung mengabdi serta melayani warga kita dengan ilmu yang didapat dari akademi kita ini,” kata Hermon.
Ketua pelaksana kegiatan PKKMB Angkatan I Akademi Kebidanan Murung Raya, Meidayana Refisiliyani menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Filia Gracia yang telah menaungi kampus dalam proses pembentukan, perizinan, serta pendanaan.
“Kepada semua pihak yang memberikan dukungan kepada Akademi Kebidanan Murung Raya, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tak terhingga, termasuk juga kepada yang terlibat dalam membantu proses perizinan kampus Akademi Kebidanan Murung Raya ini,” katanya.
Untuk kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) TA 2024-2025, Meidayana mengatakan dilakukan sebanyak tiga gelombang yaitu gelombang pertama pada 3 Agustus 2024 – 12 Agustus 2024, gelombang kedua pada 26 Agustus 2024 dan gelombang ketiga pada 1 September 2024.
Turut hadir dalam pembukaan kegiatan ini Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Murung Raya Lampung, Kepala Dinas Perhubungan Murung Raya Ferdinand Wijaya, dan Direktur Kebidanan Murung Raya yaitu Pendeta Hendri serta Ketua Pembina yayasan Filia Gracia Murung Raya Hendri M.Yoseph.
Sumber: ANTARA