KABAR KALIMANTAN1, Pulang Pisau – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, memastikan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang menjadi salah satu program nasional dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mulai direalisasikan pada Februari 2025 di kabupaten setempat.
“Saat ini kita sedang mempersiapkan program tersebut. Ada tiga kriteria dalam program PKG dari Kemenkes, yaitu untuk sasaran anak di bawah usia 6 tahun, di atas 6 tahun, dan dewasa di atas 18 tahun,” kata Kepala Dinas Kesehatan Pulang Pisau Pande Putu Gina di Pulang Pisau, Jumat (24/1).
Menurut dia, untuk peserta didik yang nanti mendapatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis usia 6-17 tahun dilaksanakan di setiap sekolah dan untuk masyarakat biasa dilaksanakan di Puskesmas.
Kemenkes menargetkan program PKG di Kabupaten Pulang Pisau harus terlaksana di awal pekan pertama Februari tahun ini.
Dinas Kesehatan setempat menyambut positif program tersebut dan siap untuk mensukseskan pelaksanaan program tersebut mulai dari ketersediaan tenaga kesehatan dan kebutuhan fasilitas lain.
“Kita masih menunggu arahan dan mempersiapkan jadwal kegiatan PKG termasuk kebutuhan tenaga kesehatan. Sebelum PKG terlaksana Dinas Kesehatan setempat juga melaksanakan program berkelanjutan, yakni pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis untuk ibu hamil,” ucap Pande.
Ia menambahkan apabila dalam pelayanan kesehatan gratis itu ditemukan ada anak yang kurang gizi, diberikan pemberian obat dan vitamin untuk pemulihan. Sementara untuk usia dewasa di atas 18 tahun, pemeriksaan kesehatan dilakukan juga seperti hipertensi, kolesterol, dan diabetes.
“Untuk menyukseskan program PKG ini perlu dilakukan persiapan matang kepada setiap Puskesmas untuk melengkapi fasilitas dan juga tenaga kesehatannya. Program PKG ini sekaligus dijadikan sarana alternatif kampanye untuk menerapkan gaya hidup sehat kepada masyarakat,” kata Pande.
Ia meyakini program PKG di Pulang Pisau bisa berjalan dengan maksimal. Masyarakat harus ikut serta menyukseskan program dan mau datang ke Puskesmas untuk mengikuti pemeriksaan gratis.
Sumber: ANTARA
