KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah melalui Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata kabupaten setempat menggelontorkan senilai total Rp500 juta untuk bonus atlet, pelatih dan ofisial yang meraih medali dalam Pekan Olahraga Provinsi ke XII Kalteng 2023 lalu.
“Penyerahan bonus ini dalam kegiatan Hari Olahraga Nasional (Haornas), merupakan bentuk apresiasi kepada para atlet dan realisasi janji pemerintah setempat sebelumnya,” kata Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau, Sukarja di Pulang Pisau, Senin (25/9).
Sukarja mengatakan, pemberian bonus kepada para atlet peraih medali dalam Porprov XI ini merupakan sesuatu yang wajar dan sebagai bentuk apresiasi, serta motivasi kepada para atlet terbaik yang telah berjuang memperoleh medali serta mengharumkan nama kabupaten.
Ia menjelaskan, prestasi yang diraih para atlet dalam medali emas, perak dan perunggu ini menunjukkan salah satu indikator kabupaten setempat memiliki banyak atlet potensial di berbagai cabang olahraga.
Melalui pembinaan berkelanjutan, tidak menutup kemungkinan para atlet ini ke depan bisa bersaing dengan daerah lain dalam berbagai kegiatan olahraga di tingkat provinsi maupun nasional.
Dalam momentum Haornas yang mengusung tema “Gelanggang Semangat Pemenang” sebagai dorongan semangat agar kabupaten setempat bisa terus menciptakan para atlet untuk menjadi pemenang sejati yang produktif serta berprestasi.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pulang Pisau Yoppy Satriadi mengatakan bonus yang disalurkan kepada para atlet masih sama nilainya dengan bonus yang diberikan dalam Porprov sebelumnya.
“Kondisi keuangan pemerintah setempat belum memungkinkan untuk bisa menaikkan bonus kepada para atlet,” terangnya.
Dikatakan Yoppy Satriadi, perhitungan bonus yang diberikan kepada atlet dengan rincian medali emas bonus yang diberikan sebesar Rp6 juta, perak Rp4 juta dan perunggu Rp2 juta.
Dari nilai keseluruhan itu termasuk pemberian bonus kepada pelatih dan ofisial sebesar 30 persen yang mekanismenya diserahkan kepada masing-masing cabor.
Yoppy berharap bonus dengan nilai ratusan jutaan rupiah bagi peraih medali emas, perak, dan perunggu yang diberikan ini bukan saja sebagai tanda apresiasi dari pemerintah setempat, tetapi dapat memacu dan memotivasi para atlet agar bisa lebih berprestasi lagi.
KONI setempat, kata dia, lebih memaksimalkan potensi atlet yang berasal dari kabupaten setempat agar melahirkan dan menciptakan generasi penerus dalam setiap cabang olahraga.
(Sumber:Antara)