Murung Raya

Pemkab Murung Raya Terus Tingkatkan Kapasitas Kader Posyandu

KABARKALIMANTAN1, Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, terus berupaya meningkatkan kapasitas kemampuan kader Posyandu karena keberadaan mereka turut andil dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Upaya peningkatan peran dan fungsi Posyandu menjadi tanggung jawab semua pihak termasuk kader Posyandu,” kata Penjabat Bupati Murung Raya Kalimantan Tengah Hermon di Puruk Cahu, Rabu (6/12).

Hal itu juga disampaikannya saat menghadiri pelatihan peningkatan kapasitas Kader Posyandu Tingkat Kabupaten Murung Raya dalam upaya percepatan stunting.

Hermon mengatakan, peran kader dalam penyelenggaraan posyandu sangat besar karena selain sebagai pemberi informasi kesehatan kepada masyarakat juga sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke posyandu dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat.

“Salah satu permasalahan dalam penyelenggaraan posyandu yang paling mendasar adalah masih kurangnya pengetahuan kader baik dari sisi akademis maupun teknis,” katanya.

Dia mengatakan bahwa kader merupakan ujung tombak dari seluruh kegiatan yang dilaksanakan di posyandu, keberadaan kader menjadi hal yang sangat penting dan strategis ketika pelayanan yang diberikan ke masyarakat dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan derajat kesehatan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas Kader Posyandu Tingkat Kabupaten Murung Raya dalam upaya percepatan stunting bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada kader posyandu tingkat kabupaten sebagai bentuk pembinaan dan bantuan teknis terhadap pendampingan konvergensi pencegahan stunting di desa-desa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Murung Raya, Lynda Kristiane menginformasikan berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting Kabupaten Murung Raya sebesar 40,9 persen.

Persentase stunting di Kabupaten Murung Raya per Juni 2023 berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM)) sebesar 17 persen. Untuk mencapai target 14 persen pada 2024, Kabupaten Murung Raya harus menurunkan 2 persen sampai 2024.

Dalam menyongsong masa depan, semua harus optimis namun tidak boleh lengah. Anak-anak bangsa adalah bagian dari masa kini dan masa depan.

“Sekarang kita rawat mereka, kelak mereka yang merawat bangsa,” demikian Lynda Kristine. (ANT)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!