KESRA
Pemkab Kotawaringin Timur Kirim Sembako untuk Warga Terdampak Banjir
KABARKALIMANTAN1, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah mengirimkan bantuan berupa paket sembako bagi warga yang terdampak banjir di Kecamatan Cempaga Hulu dan Cempaga.
“Kita ketahui bahwa warga kita di beberapa desa sedang dilanda banjir, saya sudah menugaskan wakil bupati meninjau langsung ke lokasi sekaligus menyalurkan bantuan,” kata Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor di Sampit, Kamis (22/02/2024).
Halikinnor mendapat laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sejak 17 Februari 2024 terjadi banjir di beberapa desa di Cempaga Hulu yang kemudian meluas ke Cempaga. Kondisi tersebut disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah utara, ditambah air sungai pasang.
BPBD melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) meninjau langsung ke lokasi untuk mengetahui kondisi warga yang terdampak dan tindakan yang perlu dilakukan.
Laporan terakhir, ada dua desa yang dinyatakan sudah surut, dua desa lainnya dalam kondisi tergenang, sedangkan sisanya masih terendam banjir dengan kedalaman 70 cm – 160 cm.
Sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah menyalurkan bantuan sembako dengan harapan dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir. Ia juga menginstruksikan OPD terkait untuk terus memonitor perkembangan banjir, serta mencari tahu bantuan yang diperlukan warga.
“Kita juga mendoakan, mudah-mudahan intensitas hujan tidak lagi tinggi, sehingga air bisa segera surut dan warga kita di sana bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” katanya.
Semantara Wakil Bupati Irawati menambahkan, bantuan sembako yang telah tersalurkan yakni untuk 135 Kepala Keluarga (KK) di Desa Pantai Harapan dan 134 KK di Desa Sei Ubar Mandiri, Kecamatan Cempaga Hulu.
“Kami sesuai arahan bupati, meninjau desa yang terkena banjir, tepatnya di Desa Pantai Harapan dan Desa Sei Ubar Mandiri. Sekaligus menyerahkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir,” ujarnya.
Data dari BPBD Kotawaringin Timur pada 20 Februari 2024 terkait kondisi banjir antara lain, Kecamatan Cempaga Hulu di Desa Sei Ubar Mandiri kedalaman 150 cm, Desa Pantai Harapan kedalaman 70-90 cm, Desa Bukit Raya kedalaman 160 cm, Desa Sudan kedalaman 70 cm, dan Desa Parit genangan jalan dan pekarangan rumah penduduk.
Kecamatan Cempaga di Desa Rubung Buyung kedalaman 170 cm dan Desa Patai genangan di pekarangan rumah penduduk.
Total jumlah warga yang terdampak banjir di dua kecamatan tersebut ada 314 KK. Sebanyak 45 KK di Desa Sei Ubar Mandiri memutuskan mengungsi karena rumahnya terendam banjir cukup dalam sekitar 40-50 cm dari permukaan lantai. (ANT)