KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Penjabat Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah (Kalteng) Herson B Aden meluncurkan sarana akses literasi digital titik baca atau Tugu Titik Baca di Kuala Kurun guna meningkatkan literasi masyarakat di daerah itu.
“Tugu Titik Baca merupakan pendekatan layanan perpustakaan kepada masyarakat untuk mengakses buku bacaan digital koleksi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Gunung Mas,” kata Herson di Kuala Kurun, Kamis (26/9).
Dia menjelaskan Tugu Titik Baca menggunakan teknologi Quick Response (QR) code, yang harus dipindai oleh masyarakat dengan menggunakan kamera telepon seluler, jika ingin membaca digital koleksi DPK Gumas.
Semua koleksi buku digital tadi, sambung dia, dapat dibaca oleh masyarakat luas secara gratis. Oleh sebab itu, masyarakat, khususnya generasi muda diminta untuk memanfaatkan Tugu Titik Baca secara optimal.
Sementara itu, Kepala DPK Gunung Mas Maria Efianti menyampaikan bahwa saat ini Tugu Titik Baca ditempatkan di dua titik di Kota Kuala Kurun, tepatnya di perpustakaan daerah dan di Taman Kota Kuala Kurun.
Dia menyebut Tugu Titik Baca ditempatkan di perpustakaan daerah, karena diharapkan ke depan perpustakaan tersebut dapat menjadi pusat kegiatan membaca bagi masyarakat, khususnya generasi muda.
Satu lagi ditempatkan di Taman Kota Kuala Kurun, mengingat taman ini merupakan pusat wisata kuliner di kota itu, yang banyak dikunjungi masyarakat, termasuk generasi muda.
Dengan demikian, sambung dia, masyarakat, khususnya generasi muda akan tertarik dan meluangkan waktu mereka untuk membaca berbagai koleksi buku digital milik DPK Gunung Mas agar tidak melakukan hal-hal negatif.
Dia menjelaskan bahwa Tugu Titik Baca memiliki radius beberapa meter. Artinya, masyarakat yang ingin membaca koleksi buku digital milik DPK Gunung Mas harus berada di sekitar tugu tersebut.
“Dengan adanya Tugu Titik Baca, kami bisa melihat ada berapa pengunjung, jenis buku digital yang diakses, dan lainnya. Kalau memang diperlukan, kami akan melakukan perluasan tugu baca,” kata Maria.
Sumber: ANTARA