Gunung Mas

Pemkab Gumas Usung Gerakan Merah Putih Guna Tingkatkan Nasionalisme

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengusung Gerakan Merah Putih sebagai upaya meningkatkan kembali semangat nasionalisme dan patriotisme di tengah masyarakat.

“Gerakan ini kami tandai secara simbolis dengan pembagian bendera merah putih kepada masyarakat yang harus terpasang di depan rumah maupun fasilitas umum tanggal 1 hingga 31 Agustus,” kata Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong di Kuala Kurun, Rabu (28/6).

Dia mengatakan, jiwa nasionalisme dan patriotisme menjadi penting, karena merupakan modal bangsa untuk melakukan pembangunan.

“Nasionalisme dan patriotisme tercermin dalam sikap dan tindakan yang berkarakter persaudaraan, toleransi, persatuan, dan gotong royong,” katanya.

Nasionalisme dan patriotisme menjadi penting di tengah arus globalisasi serta gempuran budaya asing. Kedua hal itu menjadi benteng bagi warga dari berbagai hal yang berseberangan dengan ideologi bangsa dan negara.

Oleh sebab itu, gerakan ini diharap dapat memupuk rasa nasionalisme dan patriotisme masyarakat Gunung Mas, sehingga masyarakat tidak terpapar dari hal-hal negatif seperti terorisme, radikalisme, dan lainnya.

Selain itu, dia juga berharap Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih ini dapat menjaga suasana keamanan dan ketertiban masyarakat agar tetap sejuk dan damai, serta toleran maupun saling menghormati.

Dengan dilakukannya Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih, sambung dia, maka Sang Saka Merah Putih harus terpasang di halaman rumah, sekolah, dan fasilitas umum, di Kabupaten Gunung Mas mulai 1 hingga 31 Agustus 2023.

“Pemasangan bendera selama bulan Agustus setiap tahun ini juga menjadi bagian dari bukti masih tumbuhnya semangat nasionalisme dan semangat patriotisme di kalangan masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Gunung Mas, Sugiarto menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti seluruh kepala perangkat daerah dan camat se-kabupaten, desa/kelurahan, serta para tokoh se-Tewah.

“Ada ribuan bendera yang dibagikan pada kegiatan ini. Sebagian sudah disalurkan kepada masyarakat saat pelaksanaan Festival Budaya Mihing Manasa 2023 dan sebagian lagi pada kesempatan ini,” kata Sugiarto. (ANT)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!