KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyiapkan Rp13 miliar untuk program bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) selama tahun anggaran 2024.
“Secara keseluruhan pemerintah desa se-Gumas menggelontorkan anggaran senilai Rp13 miliar lebih, untuk program BLT DD 2024,” kata Kepala Bidang Pemerintahan Desa Inda Setio Wahono di Kuala Kurun, Jumat (26/7).
Dia menerangkan, penerima program BLT DD di Kabupaten Gunung Mas sebanyak 3.644 keluarga yang tersebar di 113 desa. Bantuan yang diterima adalah senilai Rp300 ribu per bulan untuk setiap kepala keluarga.
“Masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) menerima BLT DD senilai Rp300 ribu per bulan, mulai Januari hingga Desember 2024. Jadi dalam satu tahun KPM menerima Rp3,6 juta,” jelas Inda.
Jumlah KPM antara desa yang satu dengan yang lain di wilayah setempat juga berbeda-beda. Misalnya saja Pemerintah Desa Bereng Jun Kecamatan Manuhing, yang menggelontorkan BLT DD senilai Rp230 juta lebih untuk 64 KPM. Lalu Pemerintah Desa Tumbang Sepan Kecamatan Manuhing yang hanya menggelontorkan Rp43 juta lebih untuk 12 KPM.
“KPM BLT DD antara desa yang satu dengan desa yang lain jumlahnya memang berbeda-beda, tergantung jumlah keluarga yang memenuhi kriteria sebagai penerima manfaat di masing-masing desa,” kata Indra.
Dia menerangkan, jumlah KPM BLT DD 2024 ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2023 lalu. Pada tahun 2023, ada 3.603 KPM se-kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ yang menerima BLT DD.
Dia mengungkapkan, BLT DD merupakan program jaring pengaman sosial untuk pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak akibat pandemi COVID-19. Program ini berjalan sejak 2020 dan berlanjut hingga saat ini.
“Awalnya, besaran bantuan yang bersumber dari dana desa ini adalah senilai Rp600 ribu per bulan per KPM. Namun belakangan besaran bantuan menjadi Rp300 ribu per bulan per KPM,” katanya.
Terpisah, Kepala Desa Penda Pilang Kecamatan Kurun, Jhonedie menyampaikan bahwa ada 40 KPM di desa setempat yang menerima BLT DD 2024.
“Penyaluran bulan Januari hingga Juni 2024 sudah kami lakukan. Untuk bulan Juli rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat,” kata Jhonedie.
Dia pun berharap, bantuan bantuan langsung tunai dana desa ini dapat dimanfaatkan secara bijak oleh penerima sehingga dapat bermanfaat secara maksimal dalam meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat.
Sumber: ANTARA
