Pemkab Gumas Optimalkan Jaringan Telekomunikasi Atasi Blank Spot

FacebookWhatsAppXShare

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), terus berupaya meningkatkan peran operator seluler dalam mengoptimalkan jaringan telekomunikasi dan meminimalkan wilayah yang tidak terjangkau sinyal “blank spot”.

“Gumas dengan segala potensi yang dimiliki, memerlukan infrastruktur telekomunikasi yang handal dan merata hingga ke pelosok desa. Maka kami memerlukan dukungan para operator selular untuk meningkatkan akses tersebut,” kata Penjabat Bupati Gunung Mas Herson B Aden di Kuala Kurun, Minggu (30/6).

Untuk itu, pihaknya melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) atau diskusi kelompok terpumpun dengan tema optimalisasi jaringan telekomunikasi.

FGD itu ikuti diikuti oleh perwakilan Telkomsel, PT XL Axiata, Indosat, perwakilan Pemerintah Kecamatan Damang Batu, Miri Manasa, dan Rungan Barat, perwakilan sejumlah pemerintah desa, serta tokoh masyarakat Efrensia LP Umbing.

“FGD merupakan langkah konkret yang diambil, untuk mengidentifikasi berbagai kendala dan tantangan yang dihadapi, dalam pembangunan jaringan telekomunikasi di Gunung Mas,” kata Herson.

Dia mengatakan, ketersediaan jaringan telekomunikasi yang optimal merupakan salah satu faktor kunci dalam mendukung berbagai sektor pembangunan baik pada sector pendidikan, kesehatan, ekonomi, pemerintahan dan lainnya.

“FGD ini pun juga menjadi sarana untuk mencari solusi bersama yang inovatif dan aplikatif, demi terwujudnya akses telekomunikasi yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Gunung Mas,” katanya.

Dia berharap melalui diskusi yang konstruktif dan kolaboratif, maka pemangku kepentingan terkait dapat merumuskan strategi dan rencana aksi yang tepat, untuk optimalisasi jaringan telekomunikasi di Gumas.

“Kita semua memiliki peran penting dalam mewujudkan visi ini, mulai dari pemerintah yang memberikan dukungan kebijakan, penyedia layanan yang terus berinovasi, hingga masyarakat yang aktif berpartisipasi,” kata dia.

Diapun berharap hasil dari FGD dapat menjadi pijakan kuat, dalam upaya bersama untuk mewujudkan Gumas yang lebih terhubung, maju dan sejahtera.

Dalam pelaksanaannya, FGD dihadiri perwakilan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Gumas Ruby Haris.

Sebelumnya, pada tahun ini Pemkab Gumas juga terus memperjuangkan infrastruktur digital dengan keterjangkauan sinyal 4G di belasan desa ataupun kelurahan di wilayah setempat. Sampai saat ini tersisa 17 desa/kelurahan di kabupaten setempat yang masuk kategori blank spot dan lemah sinyal.

Selain menjalin kemitraan dengan operator seluler, Diskominfosantik Gunung Mas telah mengajukan usulan kepada pemerintah pusat dalam hal ini Menteri Komunikasi dan Informatika, untuk infrastruktur digital dengan keterjangkauan sinyal 4G, di belasan desa/kelurahan tersebut.

 

 

Sumber: ANTARA

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *