Pemkab Bulungan Janji Tingkatkan Kualitas Pertanggungjawaban Keuangan

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, Tanjung Selor – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan, Kalimantan Utara, menjanjikan peningkatan kualitas pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan guna mempertahankan perolehan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Kita akan terus berkomitmen meningkatkan capaian positif keuangan , termasuk mempertahankan opini WTP BPK,” kata Bupati Bulungan Syarwani di Tanjung Selor, Kaltara, Kamis (6/7).

Opini WTP dari BPK berarti entitas yang diperiksa, telah menyajikan laporan keuangan secara wajar dalam semua hal termasuk material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas sesuai prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia.

Bupati memaparkan komponen pendapatan pada APBD 2022 sebesar Rp1,3 triliun dan belanja sebesar Rp1,4 triliun.

Komponen pendapatan terdiri atas realisasi pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp261,9 miliar. Lalu pendapatan transfer pemerintah pusat – dana perimbangan sebesar Rp1,062 triliun.

Transfer pemerintah pusat lainnya sebesar Rp88,7 miliar dan transfer Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara sebesar Rp112,3 miliar.

Belanja dan transfer hingga Desember 2022 terealisasi sebesar Rp1,32 triliun atau sebesar 89,14 persen.

Ia juga memaparkan komponen belanja terdiri atas belanja operasi terealisasi Rp903,2 miliar atau 91,26 persen terdiri belanja pegawai, belanja barang, subsidi, hibah, dan bantuan sosial.

Lalu, belanja modal terealisasi Rp266,9 miliar atau 81,9 persen terdiri belanja peralatan dan mesin, belanja gedung dan bangunan, belanja jalan, irigasi dan jaringan, belanja aset tetap lainnya, serta belanja aset lainnya.

Kemudian, pos belanja tak terduga terealisasi Rp1,9 miliar atau 10,8 persen yang didominasi penggunaannya dalam rangka antisipasi dan penanganan dampak pandemi COVID-19 sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020 tentang Percepatan Penanganan COVID-19 di Lingkungan Pemerintah Daerah.

Belanja transfer terealisasi Rp150,7 miliar atau 100 persen. Belanja transfer ini terdiri dari satu komponen yakni transfer/bagi hasil ke desa dengan rincian bagi hasil pajak, bagi hasil pendapatan lainnya, serta pembiayaan.

Bupati juga menyebut nilai aset Pemkab Bulungan per 31 Desember 2022 sebesar Rp5,8 triliun yang terdiri atas aset lancar sebesar Rp533,8 miliar, aset investasi jangka panjang Rp383,3 miliar, aset tetap Rp4,6 triliun, dan aset lainnya Rp304,9 miliar. (ANT)

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *