Pedagang Keluhkan Kenaikan Harga Ayam ke Mendag

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Salah satu pedagang di Pasar Besar Kota Palangka Raya, Sumi mengakui terjadinya kenaikan harga daging ayam potong sudah beberapa hari terakhir ini.

Dijelaskannya harga beli dari peternakan telah mencapai Rp35.000, sehingga dijual kembali dengan harga Rp 50.000. Padahal sebelumnya harga jual daging ayam potong masih kisaran Rp38.000.

“Kenaikan harga ayam itu bukan saya. Tapi dari peternak. Pedagang besar mengambil dari peternak, tapi peternak kan merugi. Jadi ayamnya dikurangi sehingga stoknya kurang dan harganya naik,” kata Sumi curhat ke Menteri Perdagangan (,Mendag) Zulkifli Hasan, Sabtu (3/6/2023).

Sementara itu mendag, mengatakan, ketersediaan bahan pangan di Kota Palangka Raya masih sangat tersedia untuk beberapa minggu kedepan. Meski ada beberapa yang mengalami kenaikan, namun harga masih relatif dapat dijangkau masyarakat.

“Barangnya banyak, cuma yang naik satu, yakni ayam. Tapi saya kira tidak apa-apa naik, karena sudah hampir tiga bulan ayam itu harganya dibawah,” katanya.

Menurutnya kenaikan harga daging ayam masih bisa ditoleransi, karena di beberapa bulan sebelumnya harga ayam sempat berada di bawah patokan harga dan membuat peternak mengalami kerugian.

“Karena harga patokan ayam Rp36.000, selama ini dijual Rp32.000 di pasar. Sekarang memang agak mahal Rp 47.000 -Rp 49.000” ujarnya.

Zulkifli bilang, pemerintah akan mencarikan solusi untuk menstabilkan harga daging ayam di Kalimantan Tengah. Kementerian Perdagangan bersama dengan pihak terkait lainnya akan mencari penyebab lonjakan harga daging ayam.

Ia juga meminta, pemerintah daerah setempat agar dapat memberikan subsidi angkutan bagi bahan pokok yang mengalami lonjakan harga, jika memang diperlukan. Kehadiran pemerintah sangat penting untuk menstabilkan harga pangan.

“Kalau masalahnya harga pakan tinggi itu kenapa? Apakah karena transportasinya, kita akan cari tahu. Nanti apa yang jadi penyebab dan kita carikan solusinya,”pungkasnya. (tva)

 

 

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *