OJK: Sektor Jasa Keuangan di Kalteng Tumbuh Positif

FacebookWhatsAppXShare

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah (Kalteng) Otto Fitriandy mengatakan sektor jasa keuangan Kalimantan Tengah mengalami  tren pertumbuhan  positif pada seluruh sektor.

“Tren pertumbuhan positif ini baik pada perbankan, maupun industri keuangan non-bank. Pertumbuhan ini juga mencerminkan fungsi intermediasi sektor jasa keuangan mengalami peningkatan,” kata   Otto  di Palangka Raya, Kamis (18/4).

Sektor perbankan, yakni kinerja bank umum, baik konvensional dan syariah, mengalami pertumbuhan cukup signifikan. Per Februari 2024 aset bank umum di Kalimantan Tengah tumbuh sebesar 15,57 persen (yoy) atau Rp75,18 triliun.

Meningkat dibandingkan Februari 2023 sebesar Rp65,05 triliun atau 14,45 persen (yoy) dan Februari 2022 sebesar Rp56,86 triliun atau 9,34 persen.

Sama halnya dengan aset per Februari 2024, dana pihak ketiga (DPK) juga meningkat  sebesar 20,33 persen (yoy) atau Rp42,31 triliun.

“Kondisi yang baik ini kami harap dapat lebih berkontribusi  mendukung pengembangan perekonomian daerah,” jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan, kinerja bank perekonomian rakyat (BPR) dan bank perekonomian rakyat syariah (BPRS) pada Februari 2024 juga mengalami pertumbuhan dengan baik apabila dibandingkan dengan posisi Februari 2023 yang juga mengalami peningkatan.

Mulai dari peningkatan aset sebesar 17,35 persen (yoy), peningkatan dana pihak ketiga sebesar 17,85 persen (yoy), dan peningkatan kredit sebesar 13,86 persen (yoy).

Sedangkan di sisi lain untuk sektor perusahaan pembiayaan, jumlah piutang pembiayaan per Oktober 2023 tumbuh Rp1.759,66 miliar atau 27,85 persen (yoy) menjadi sebesar Rp8.077,22 miliar dengan NPF sebesar 1,24 persen.

Sumber: ANTARA

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *