KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah menyelenggarakan sosialisasi dan pendampingan penyusunan program kerja
Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) melalui SiTPAKD, di Aula Hapakat OJK Kalimantan Tengah, Kamis (26/1/2023).

Kepala OJK Kalimantan Tengah, Otto Fitriandy mengatakan kegiatan kali ini sebagai bentuk kolaborasi OJK bersama pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan program-program untuk mengakselerasi inklusi keuangan dan meningkatkan akses kesejahteraan masyarakat.

Implementasi program TPAKD diharapkan sejalan dengan salah satu pilar kerangka struktural Master Plan Sektor Jasa Keuangan Indonesia (MPSJKI) 2021-2025 dalam mengembangkan ekosistem jasa keuangan.

Ssbab, akses keuangan berpengaruh pada tingkat literasi dan inklusi keuangan, karena semakin tinggi tingkat literasi keuangan masyarakat maka semakin tinggi
tingkat inklusi keuangannya.

“Nantinya masyarakat dapat memanfaatkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraannya” ujar Otto.

Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi
Keuangan dan Pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah, Yuas Elko, mengapresiasi OJK  Kalimantan Tengah atas terselenggaranya kegiatan ini dan
apresiasi kepada seluruh pimpinan daerah karena telah membentuk TPAKD selama 2022

Ia berharap di tahun ini,TPAKD di seluruh Kalimantan Tengah dapat melaksanakan program kerja yang berdampak baik dan manfaatnya dapat dirasakan secara
langsung oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Program kerja yang ditetapkan diharapkan dapat terlaksana, berdampak langsung dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,”ujarnya.

Bagi TPAKD pada 2022 telah menjalankan program kerja, dapat dilanjutkan kembali program kerjanya jika dirasa masih relevan dan berdampak baik.

Sedangkan TPAKD yang belum menyampaikan program kerja atau yang merasa program kerjanya kurang berjalan  maksimal dapat menetapkan dan mengadopsi program kerja TPAKD lainnya yang telah berjalan, namun tetap disesuaikan dengan kondisi pada masing-masing daerah. (KK1/TVA)