KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Petinggi FIFA dan PSSI menyempatkan kegiatan fun football di sela kunjungan ke Indonesia. Kegiatan ini menuai kritikan bahkan hujatan, karena dinilai tidak berempati untuk Tragedi Kanjuruhan.
Nada miring bukan hanya datang dari netizen, tapi juga pelaku, pengamat, pejabat, eks Menteri, hingga wartawan asing. Namun demikian ada juga yang membela.
Sebelumnya, Presiden FIFA, Gianni Infantino berkunjung ke Indonesia untuk bertemu Presiden RI, Joko Widodo dan PSSI. PSSI akan dibantu FIFA untuk menata kelola sepak bola pasca Tragedi Kanjuruhan.
Pada Selasa (18/10/2022) malam, ada kegiatan Fun Football PSSI dan FIFA di Stadion Madya, Jakarta. Tim Ketum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule atau Ibul, adu teknik melawan Infantino dkk. Kegiatan ini diposting di akun Twitter @PSSI.
Namun, potret momen kegembiraan ini disambut reaksi netizen Indonesia secara negatif. Hingga Rabu (19/10/2022) malam, FIFA menjadi trending topic Twitter dengan 93 ribu tweet, diikuti Fun Football (9.169 tweet), Kanjuruhan (39.700 tweet), dan dipuncaki tagar Shame (168 ribu tweet)
Netizen Indonesia menilai FIFA dan PSSI tidak berempati kepada para korban Tragedi Kanjuruhan dan malah bersenang-senang. Ironisnya, pada hari laga itu digelar, Andi Setiawan (32) meninggal setelah berhari-hari dalam perawatan intensif. Ia korban ke-133 pada Tragedi Kanjuruhan.
Berikut contoh hujatan dan kritikan mereka:
“Gentle reminder for @washingtonpost and thank you for your report on exessive used of tear gas. But @FIFAcom and @PSSI are happy to have FUN game in Jakarta yesterday while the grave of 133 victims are still wet🥲 @guardian @repubblica,” kata Anggota TGIPF Kanjuruhan, Laode M Syarif di akun @LaodeMSyarif.
“Silakan segera pergi FIFA. Jangan lama2 di Indonesia. Cara-mu lebih tak elok dalam ber-empathy,” kata Presiden Madura United, Achsanul Qosasi di akun @AchsanulQosasi.
“Shame on you @FIFAcom, a few hours before your president laughed on the football field, a victim of the Kanjuruhan Tragedy died in the ICU. 133 people have died. And your president came here to play FUN FOOTBALL & laugh? Why don’t you just play FUN FOOTBALL at Kanjuruhan?” hujat @yudha***.
“Playing fun football when 133 people died in kanjuruhan, where’s your conscience? @PSSI @FIFAcom,” cecar @samuelsury***.
“Daripada main sepakbola bareng presiden FIFA, mending kumpulin keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Satu tempat. Kalau bisa sekalian dikasih santunan akbar,” kata @_theo***.
“Gianni and Indonesian FA president all smiles, having a kick about just hours after the 133rd victim of the recent stadium tragedy succumbed to injuries. Not a good look,” cuit akun @tariqpanja, penulis buku berjudul Football’s Secret Trade.
“Alhamdulillah semuanya tersenyum. Kami pemilik tim juga hanya bisa tersenyum melihat kebahagiaan ini,” sindir Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo, dalam kicauannya di akun @kaesangp.
“What a shame on you @FIFAcom,” cuit Susi Pudjiastuti eks Menteri via akun @susipudjiastuti.
“Dibanding main bola bareng, lebih baik main ke rumah korban tragedi kanjuruhan bareng2. Mereka lbh penting,” saran aktor Vino G Bastian.
“Gelaran fun football PSSI dan FIFA dilakukan di atas duka 133 korban yang tewas karena Tragedi Kanjuruhan. Presiden FIFA Infantino bermain sepak bola dengan Ketua FA Indonesia (mantan Kapolda Jakarta). Tos & tertawa bersamanya setelah bencana Kanjuruhan (disebabkan oleh kegagalan polisi/penyelenggara) yang menewaskan 133 orang,” ujar Jack Moore, jurnalis AFP.
Ada Pembelaan
Namun pihak PSSI lewat Sekjen Yunus Nusi mengatakan bahwa fun game itu diminta oleh Gianni Infantino. Ia berharap Ibul tak terlalu disalahkan karena PSSI tak bisa menolak ajakan baik itu.
“Presiden FIFA beserta rombongan mengajak PSSI untuk bermain bola. Laga itu sebagai simbol harapan sepak bola nasional agar tidak berhenti total setelah Tragedi itu,” ujar Yunus Nusi.
Nada pembelaan ternyata juga dating juga dari warganet yang punya pandangan berbeda.
“Sudah dikasih bantuan, renovasi stadion, pengobatan gratis, masa masih kurang aja. Apa kita mau menangis sampe bertahun-tahun gitu ya?” ujar Kartika.
“Emg mw smpe kapan berempati trus? Liga distop, di pertandingan bola luar negeri jg dilakukan mengheningkan cipta dsb. Untung FIFA mw bantu benahin Sepakbola Indonesia dan tanpa ada sanksi yg dijatuhkan utk Indonesia atas kejadian di Kanjuruhan. Makanya segala sesuatu dilihat dari sisi positifnya aja,” imbuh El Illusion.
“Ga ada yg salah sih, dr kmrn2 di liga eropa udh hening cipta buat Kanjuruhan. Apa lagi? Lagian FIFA ya main bola, masa iya main pingpong,” komentar Yorisha Setya.
