Lahirkan Atlit Bulutangkis Waket II DPRD Barut Langsungkan PBSI Cup 2023

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, Muara Teweh – Dalam rangka memajukan olahraga Bulutangkis, melalui PBSI Barito Utara (Barut), langsungkan Kejuaraan PBSI Cup 2023 sejak tanggal 18 hingga 22 lalu dimana yang berlansgung di Gedung Olahraga (GOR) Bulutangkis setempat dimana juga diikuti sebanyak 204 peserta dari Barito Utara maupun luar daerah.

Sastra Jaya selaku Ketua PBSI Barito Utara menyampaikan dalam kejuaraan yang diikuti dari usia 11 tahun ini sebanyak 42 atlit dari Kapuas, Palangka Raya, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Raya. Sementara itu pada usia 13 tahun diikuti sebanyak 44 atlit, usia 15 tahun 35 atlit dan pada usia 17 tahun diikuti sebanyak 20 atlit.

“Nantinya atlit-atlit inilah yang akan kita harapkan dapat berkembang dan menjadi andalan Kabupaten Barito Utara khususnya Kalimantan Tengah pada umumnya.” Ungkap Sastra Jaya yang juga sebagai Wakil ketua II DPRD Barito Utara tersebut.

Wakil Ketua II DPRD tersebut juga menyampaikan disamping itu dalam turnamen ini dibuka untuk pasangan ganda umum yang mana diikuti sebanyak 63 pasang. “ini lah yang nantinya akan disaksikan dalam malam final untuk ganda umu,” ujar Sastra Jaya.

Dikatakannya teruntuk pasangan ganda umum ini juga diperbolehkan untuk membawa atlit dari luar daerah, “Adapun hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memicu minat anak-anak didik kita untuk bermain bulutangkis lebih baik lagi,” ungkapnya.

Disamping mendatangkan atlit dari luar daerah ini ialah untuk menambah pengalaman bagi para atlit bulutangkis Barito Utara dengan bertemu atlit pada tingkat level atas tersebut. “Oleh karena itu juga ada datang atlit raja Tarkam Juan Elgifani, Muhammad Sultan Nur Habibullah Mayang Juara Porprov Kalteng dari Jaya Raya Jakarta serta Akhmad Maulana dari Kalimantan Selatan dan lainnya.” Jelasnya.

Sastra Jaya juga menambahkan, pada kejuaraan Bulutangkis ini dimana event pertama PBSI yang telah dilantik sejak satu tahun berjalan usai pelantikan. “ Event ini juga nantinya akan diagendakan pelaksanaannya minimal 1 tahun sekali akan tetapi kedepan rencanaya akan dilaksanakan menjadi 2 kali dalam setahun.” Pungkasnya.

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *