KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengukuhkan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Rabu (28/5/2025).
Fairid mengingatkan salah satu yang harus dilakukan adalah antisipasi karena 18,9 persen yang hanya bukan kawasan hutan dan sisanya kawasan hutan. Secara sistim 40 persen sudah hampir dikuasai masyarakat tetapi masuk kawasan hutan.
Menurutnya tidak ada di indonesia yang memiliki tipologi seperti Kota Palangka Raya, tetapi memiliki hutan dan juga memiliki kota, hutan, desa. perlu diintimidasi resiko pengurangan bencana ini adalah salah satu program walikota.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya, Hendrikus Satriya Budi menyampaikan tujuan dari forum ini adalah membangun kesiapan setiap indvidu masyarakat untuk bisa prediktif atau antisipatif dan survival saat bencana terjadi.
Ia berharap FPRB dapat memberikan peran dalam upaya pengurangan risiko bencana dan pelaksana serta rehabilitasi dan rekontruksi paksa bidang, sebagai relawan insan tangguh, patriotik, insan penuh berakreditasi dan membantu Kota Palangka Raya serta berkarir dalam masyarakat daerah, rasa, dan bertanggung jawab. (DMS/KK1)