KABAR KALIMANTAN1, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, membuat terobosan baru berupa aplikasi bernama Si PeBeJe untuk mempermudah pengadaan barang dan jasa di lingkup pemerintah daerah.
“Ini mungkin merupakan terobosan pertama secara nasional. Aplikasi ini bisa mencapai desa dalam hal pengadaan barang jasa,” kata Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa selaku Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Kotawaringin Timur Yephi Hartady Periyanto di Ujung Pandaran, Jumat (19/1).
Penjelasan itu disampaikan Yephi saat bimbingan teknis penginputan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) dan pelatihan penggunaan aplikasi Si PeBeJe untuk akun Pejabat Pembuat Komitmen Tahun 2024.
Kegiatan ini diikuti admin SiRUP dari satuan organisasi perangkat daerah, termasuk kecamatan. Kegiatan selama 2 hari dilaksanakan di objek wisata Pantai Ujung Pandaran, Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, sehingga memberikan suasana berbeda bagi peserta.
Aplikasi Si PeBeJe untuk kemudahan dalam pengadaan barang/jasa berbasis elektronik. Hal ini merupakan upaya pemerintah daerah mengoptimalkan pengadaan barang/jasa secara elektronik.
Salah satu kelebihan aplikasi Si PeBeJe, kata dia, organisasi perangkat daerah yang melakukan pengadaan barang/jasa bisa memilih siapa pejabat pengadaannya dari sejumlah nama yang disiapkan di etalase pengadaan secara elektronik.
Menurut dia, berbeda dengan selama ini berjalan, yakni pejabat pengadaan sudah ditentukan.
Ia berharap terobosan ini bisa membuat kinerja pengadaan barang/jasa makin baik.
Terkait dengan bimbingan teknis penginputan SiRUP, Yephi mengatakan bahwa langkah ini untuk menyamakan persepsi sehingga tidak ada lagi kendala pengadaan barang/jasa di setiap instansi atau satuan organisasi perangkat daerah.
“Pada tahun ini SiRUP bukan hanya kecepatan, melainkan juga tepat. Acara ini juga untuk menyamakan persepsi tentang pengisian SiRUP. Batas pengisian SiRUP pada tanggal 31 Maret,” kata Yephi. (ANT)
