KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Saat ini program penurunan angka stunting sedang gencarnya dilakukan Pemerintah Kota Palangka Raya, berbagai cara dan upaya telah dilakukan melalui intansi terkait. Salah satunya sudah membentuk tim khusus pengendalian stunting.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlidungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3M) Kota Palangka Raya Sahdin Hasan.
“Dengan berbagai upaya dan langka strategis yang kita lakukan bersama semua komponen masyarakat, kita yakin kota akan bebas stunting,”ucapnya Jumat (23/4/2022).
Menurutnya, saat ini tim khusus yang sudah dibentuk, telh melakukan tugasnya sebagai tim pendamping Keluarga Berencana (KB).
Sahdin juga menjelaskan, saat ini pihaknya terus melakukan peningkatan disemua program yang akan dilakukan dalam pencegatan stunting, seperti penguatan tim posyandu yang merupakan garda terdepan dalam penanganan stunting.
“Kita akan meningkatkan kualitas tim percepatan penurunan stunting, mulai dari level keluranan, kecamatan dan Kota, dimana peranan yang saat ini nyata adalah peranan tim posyandu,”ujarnya.
Sebab, posyandu menjadi garda terdepan dalam pelayanan program kampung sehat mengatasi stunting.
Selain itu, lanjutnya, penguatan terhadap tim percepatan penanganan stunting tidak hanya pada sektor posyandu, namun juga kepada tim pendampingan kelurga berencana yang dibentuk untuk melakukan pendampingan terhadap pasangan yang akan menikah dan pendampingan pada pasangan usia produktif.
Tak hanya itu, pihaknya juga memeberikan penguatan Tim Pendamping Keluarga (TPK), yang terdiri dari PKK, bidan dan para kader.
“Tugas mereka adalah melakukan pendampingan terhadap calon pengantin kemudian pasangan produktif untuk memastikan kebutuhan akan kesehatan dan mencegah terjadinya stunting,” pungkasnya. (GUS)