POLITIK

Lawan Tudingan, Tsamara: Saya Mundur dari PSI Bukan Karena Suami

KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Alasan mundurnya Tsamara Amany dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Senin (18/4/2022) masih menimbulkan beragam spekulasi. Melawan tudingan publik, ia mengaku tak terkait suami.

Bahkan dari kalangan pro rezim (dimana partai Tsamara merapat), muncul tudingan keputusan itu semata akibat sang suami memuji kinerja Gubernur DKI, Anies Baswedan, tokoh yang paling sering di-bully PSI.

Politikus wanita yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua DPP PSI itu memang telah menyatakan adanya alasan pribadi di balik keputusannya tesebut.

Tetapi, sepertinya penjelasan itu belum cukup bagi sebagian orang, terutama di dunia maya. Ada saja netizen yang ”kepo” dan mencari tahu alasan mundurnya Tsamara dari PSI.

”Pantesan Tsamara Amany kluar dr PSI. Ternyata suaminya…” tulis akun @mustlkmn, sembari mengunggah tangkapan layar twit suami Tsamara, Ismail Fajrie Alatas, yang memberikan pujian atas kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan , yang selalu menjadi target serangan PSI.

Pujian Fajrie Alatas, suami Tsamara, pada Anies seolah jadi tamparan keras bagi Tsamara dan partainya.

”Salut atas kinerja Pak Gub @aniesbaswedan daam dalam penanganan COVID-19. Berdoa dan berharap yg terbaik untuk Jakarta dan Indonesia,” cuit akun Twitter @ifalatas, sang suami.

Tsamara pun bereaksi terhadap spekulasi netizen itu. ”Politik hari ini: perempuan dianggap tidak bisa mengambil keputusan secara independen. Seolah perempuan itu objek lemah yg dengan mudah ‘disuruh’ & ‘dipengaruhi’ oleh laki-laki. Dan, agak norak nggak sih, cari twit pasangan saya yg dari dulu gak pernah tertarik politik praktis?” cuit Tsamara, dikutip Kamis (21/2/2022).

Menurut Tsamara, adalah hal yang biasa dia dan suaminya punya selera yang berbeda terhadap sesuatu, termasuk pilihan politik.

”Saya & @ifalatas itu sudah sama-sama dewasa. Kami punya pemikiran masing-masing. Terkadang sama, terkadang beda. Nggak apa-apa dalam pernikahan kan memang perjalanan saling melenglapi. Dan kami bisa ambil keputusan yang menyangkut karir kami secara independen,” tulis Tsamara.

Dari New York

Pengunduran Tsamara dari PSI disampaikan melalui video yang diunggah akun YouTube pribadinya. Dalam awalan video tersebut dibuat cuplikan saat Tsamara bersama Wimar Witoelar berbincang mengenai alasannya bergabung dengan PSI.

“Wujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia harus terjun ke politik, dan untuk terjun ke politik artinya masuk ke partai politik,” ujar Tsamara.

Disitu ia melanjutkan jika partai politik yang tepat baginya adalah partai politik baru memiliki semangat anak muda, mendorong kemajuan kaum perempuan, melawan korupsi, melawan intoleransi. Partai itu PSI.

“Selama 5 tahun mengabdi di PSI sebagai Wakil Ketua DPP, pada hari ini 18 April 2022 saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader PSI,” kata Tsamara.

Ia merasa membutuhkan perjalanan baru di luar politik. Saat ini Tsamara mengaku ingin fokus mengabdi untuk Indonesia melalui cara-cara lainnya.

“Salah satunya dengan fokus menyuarakan isu perempuan dan mengabdi untuk kepentingan perempuan. Ini bukan berarti saya merendahkan peran atau efektivitas PSI dalam membawa perubahan,” kata Tsamara.

Hanya saja ia membutuhkan eksplorasi baru di luar ranah politik, setidaknya untuk saat ini. “Jadi kemunduran saya tidak berkaitan dengan pindah ke partai politik lainnya,” katanya.

Tsamara menegaskan bahwa dirinya mengundurkan diri dari PSI secara baik-baik tanpa konflik apapun atau perbedaan pandangan.

“Keputusan menyampaikan melalui video juga merupakan keterbatasan karena posisi saya masih ada di New York. PSI akan selalu menjadi cinta pertama dalam politik,” katanya.

Spekulasi beredar, ia akan membuat ormas dengan basis dan isu wanita, namun kelak akan merapat ke Capres terpopuler. Hal ini sangat masuk akal. Dalam politik, tak ada musuh bersama. Yang ada, kepentingan bersama.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!