KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Perkembangan koperasi di Kalimantan Tengah saat ini menunjukkan kinerja yang positif. Kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) Koperasi terhadap PDB Provinsi Kalimantan Tengah naik, dari 1,42 persen pada 2016 menjadi 3,29 persen di 2022.
“Tetapi dari segi kualitas masih perlu dimaksimalkan lagi, mulai dari aspek kelembagaan, SDM, permodalan, pemasaran, hingga pemanfaatan teknologi,”ujar Wagub Kalteng Edy Pratowo di Palangka Raya.
Menurutnya ditengah derasnya era digitalisasi, peluang mengembangkan UMKM dan koperasi terbuka luas meski tantangannya juga makin berat.
Untuk itu gubernur meminta agar seluruh stakeholders harus punya komitmen dan sinergi kuat, untuk mengakselerasi modernisasi koperasi dan UMKM naik kelas, guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat demi terwujudnya Kalteng makin berkah.
Sebab koperasi dan UMKM memiliki peran sentral dalam perekonomian, sehingga harus benar-benar dikembangkan demi kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, selaras program fase pemulihan transformatif dari Kementerian Koperasi dan UKM, ada beberapa langkah penting untuk memajukan koperasi dan UMKM yang bisa diterapkan, yaitu memberdayakan pelaku UMKM dan koperasi anak muda, perempuan dan usaha ramah lingkungan.
Selain itu juga mendorong pembiayaan koperasi dan UMKM bergeser dari sektor perdagangan ke sektor ril, sehingga akan dapat membuka lapangan pekerjaan lebih luas. Tak kalah penting mengoptimalkan ekosistem digital.
