All Sport
KO Poirier, Gaethje Sentil Pengaturan Hasil UFC dan Steriod McGregor
KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Mengalahkan Dustin Poirier dalam perebutan sabuk BMF di Octagon UFC, Minggu (30/7/2023), Justin Gaethje justru berkomentar lain di luar laga tersebut. Ia malah membongkar borok petarung tenar UFC, Conor McGregor.
Gaethje membuktikan diri menjadi salah satu petarung kelas ringan potensial yang bakal menantang juara bertahan lightweight dengan mengalahkan Poirier lewat tendangan pada ronde kedua.
Setelah Gaethje menang atas Poirier, McGregor kemudian melayangkan tantangan melalui media sosial. “Justin saya akan menghajarmu,” cuit McGregor yang juga kemudian menyatakan tak peduli soal rencana pertarungan melawan Michael Chandler demi berduel melawan Gaethje.
Dalam konferensi pers, Gaethje pun memberi komentar spontan soal McGregor. Petarung 34 tahun asal Amerika Serikat itu lantas membeberkan hal yang cukup mengejutkan. “Dia sudah menolak bertarung melawan saya, 6 kali. Biasanya, Anda harus kalah saat melawan dia. Jadi saya tidak tahu apa yang akan terjadi,” kata Gaethje dikutip dari MMAJunkie.
Gaetjhe (kiri), Connor, dan Khabib, mewarnai dunia tarung MMA.
Selain sentilan soal penolakan dan pengaturan pertandingan seperti yang diutarakannya, Gaethje juga menyerang McGregor dengan borok lain. Semua tentang McGregor jadi berita setelah perseteruannya dengan Khabib Nurmagumedov, ramai di media. McGregor dikenal suka menghina lawannya. Khabib menjawab hinaan dengan kemenangan TKO.
“Saya bertarung di MMA. Saya suka bertarung di duel besar. Saya suka hal-hal yang menarik. Tapi saya tidak akan bertarung melawan orang yang menggunakan steroid. Saya tidak pernah menggunakan steroid dalam hidup saya dan tidak akan pernah,” ucap Gaethje.
“Saya tidak mau bertanding melawan orang yang curang. Mungkin seharusnya saya tidak mengatakan hal ini jika saya berminat bertarung, tetapi ini adalah faktanya.”