KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Bimbingan kepribadian digelar Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Palangka Raya kepada 10 klien, Kamis (11/8/2022). Didampingi keluarga, 10 klien mengikuti jalannya ibadah bagi yang beragama Kristen di Gereja Kemah Daud, Jalan Manjuhan.
Bimbingan kepribadian merupakan program rutin yang digelar Bapas Palangka Raya kepada klien sebagai bentuk pembinaan. Melalui agama, klien diajak mendekatkan diri kepada Tuhan agar mampu merubah karakter dan sikap.
Kepala Bapas Palangka Raya, Dwi Santosa melalui Kasi Bimbingan Anak, I Kade Rene, mengatakan bimbingan kepribadian bagi klien beragama Nasrani bekerjasama dengan Gereja Kemah Daud dan Pendeta Simanjuntak.
“Ini salah satu program wajib bagi klien, untuk itu kita mengikutsertakan keluarga dalam hal ini,” katanya.
Harapannya tentunya klien dapat kembali membangun karakter dan sikap yang baik dan takut akan Tuhan. Sehingga tidak kembali mengulangi perbuatannya di masa lalu.
“Selain berupa ibadah, kita juga ada pelayanan pasca rehab bagi klien narkotika. Kemudian untuk skil bekerja juga ada bimbingan kemandirian,” ungkapnya.
Sementara, Pendeta Thomas Simanjuntak, menerangkan jika klien yang sudah bebas dari “sekolah kehidupan” harus dirangkul dan diberikan pembinaan. Harus ada uluran tangan membantu mereka yang imannya tengah goyah.
“Jadi mereka ini dulu komunitas dan lingkungannya salah. Sehingga tidak sadar dan melakukan kejahatan. Pembinaan kerohanian ini penting untuk menegakkan kembali iman mereka untuk takut akan Tuhan dan menghindari kejatuhan berulang, ” tuturnya. (TING)
