KABARKALIMANTAN1, Muara Teweh – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Barito Utara, Sri Hidayati mengharapkan posyandu yang ada di Kabupaten Barito Utara hendaknya menjadi ujung tombak perbaikan kesehatan masyarakat.
Hal tersebut dikatakannya dalam kegiatan pertemuan koordinasi Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pembinaan dan Pelayanan Terpadu (Pokjanal Posyandu) tingkat Kabupaten Barito Utara 2023, di Aula Dinas Kesehatan Barito Utara, Kamis (24/8/2023).
Dalam kegiatan ini Ketua TP PKK mengharapkan juga Posyandu di daerah ini hendaknya menjadi ujung tombak dalam rangka perbaikan kesehatan masyarakat dengan empat fokus yaitu edukasi penduduk dengan penguatan kader, pencegahan primer dengan memperkuat perlindungan anak terhadap penyakit dengan imunisasi.
Lebih lanjut ia mengatakan pencegahan sekunder melalui skrining stunting dan peningkatan skrining kehamilan serta meningkatkan kapasitas pelayanan primer dengan revitalisasi posyandu. Pokjanal Posyandu adalah kelompok kerja yang tugas dan fungsinya mempunyai keterkaitan dalam pembinaan penyelenggaraan dan pengelolaan Posyandu yang berkedudukan di pusat, provinsi, kabupaten dan kota serta desa dan kelurahan.
Ketua TP PKK mengatakan, untuk meningkatkan fungsi kinerja Posyandu maka diperlukan komitmen, kesama pahaman dan kerjasama sehingga akan terjadi sinkronisasi dan kerjasama lintas sektor di kabupaten, kecamatan hingga ke kelurahan dan desa meliputi koordinasi, pembinaan, fasilitasi, advokasi dan dukungan dalam keberhasilannya.
Untuk itu kata Sri Hidayati dengan adanya kegiatan rapat rutin tim Pokjanal Posyandu lintas sektor ini dengan harapan kinerjanya kedepan semakin berhasil dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Semoga kedepannya pengelolaan dan pembinaan terhadap Posyandu ini dapat berlangsung optimal, sehingga upaya peningkatan kesehatan ibu, bayi, balita dapat diwujudkan bersama dan derajat kesehatan serta kesejahteraan masyarakat di daerah ini meningkat dan angka stunting menurun serta kedepannya akan dapat dicegah,” pungkasnya. (kk1/diskominfosandi)